tag:blogger.com,1999:blog-64296295451117060842024-03-12T16:22:38.455-07:00HMI Saintek UIN MalangHMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.comBlogger130125tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-24176201000732735352014-10-09T09:38:00.002-07:002014-10-09T09:40:03.643-07:00INSAN CITA FESTIVAL-2014<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRpxpK9ysZxzEZm6lTCNFDGtOc_ST98DdYMo5WeO1wAtBrm-3ipszJyh2-L8f_PHx2VDtw1EcRpDGWW7joet9LEYdVQbhRKyNoQle0rZT-E1ZrsxA2b3VfXnyF_0aMUP43Rv4BfqJaa8fR/s1600/h.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRpxpK9ysZxzEZm6lTCNFDGtOc_ST98DdYMo5WeO1wAtBrm-3ipszJyh2-L8f_PHx2VDtw1EcRpDGWW7joet9LEYdVQbhRKyNoQle0rZT-E1ZrsxA2b3VfXnyF_0aMUP43Rv4BfqJaa8fR/s1600/h.jpg" height="400" width="300" /></a></div>
join us....<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU2XTsewRyFb4MYOS1lJrniEGaKxH_9UlNm6XSttqTNP3_6U34VbD8P96ZPzcQYZVfEKlME_ntEk0xPRN5OzaCGt2GNH8H065e1uZMuzMPbpTPsAKf5I-ypUA6tCEHp9QWXkwuoltn9X6O/s1600/hh.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU2XTsewRyFb4MYOS1lJrniEGaKxH_9UlNm6XSttqTNP3_6U34VbD8P96ZPzcQYZVfEKlME_ntEk0xPRN5OzaCGt2GNH8H065e1uZMuzMPbpTPsAKf5I-ypUA6tCEHp9QWXkwuoltn9X6O/s1600/hh.jpg" height="400" width="300" /></a></div>
<br />HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-32255990609190693572013-09-30T12:49:00.001-07:002013-09-30T12:49:58.257-07:00PB HMI Instruksikan Semua Kadernya Pakai Batik Pada 2 Oktober<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXIgN787XttzgbnGS0qY7oR4CXD9yHv05zpt8q0uFaRG68GR0djjhXC4BvUxn7Dm1uUdMsNdFyGKvsy1b-JKqKXdh6rpq-N0QIEogg0Cs9eMrDH3_4sNJITjCDa_6ak9fgpBsLM-b5_Yql/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXIgN787XttzgbnGS0qY7oR4CXD9yHv05zpt8q0uFaRG68GR0djjhXC4BvUxn7Dm1uUdMsNdFyGKvsy1b-JKqKXdh6rpq-N0QIEogg0Cs9eMrDH3_4sNJITjCDa_6ak9fgpBsLM-b5_Yql/s1600/2.jpg" /></a></div>
<b>Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI)</b> menginstruksikan
kepada 470 ribu kader HMI yang tersebar dari sabang sampai merauke untuk
menggunankan batik pada Rabu atau 2 Oktober 2013 nanti.<br />
“Kepada seluruh kader-kader HMI sekiranya menggunakan batik saat
melakukan aktivitas formal organisasi, sehingga batik tetap terlihat
menjadi identitas budaya bangsa yang di lestarikan generasi muda” Ungkap
Muhammad Arief Rosyied, Ketua Umum PB HMI, , dalam siaran persnya,
Senin (30/9).<br />
Badan PBB, UNESCO yang menangani masalah peninggalan budaya, pada 2
Oktober 2009 lalu menetapkan batik sebagai milik Indonesia. Untuk
mengenang hari bersejarah tersebut, kini tiap tanggal 2 Oktober
ditetapan sebagai hari batik nasional.<br />
HMI yang menyebut dirinya “the young generation” di negara ini,
konsisten melestarikan budaya Indonesia. Bidang pendidikan kebudayaan PB
HMI mewajibkan kepada seluruh kader HMI untuk menggunakan batik pada
peringatan hari batik 2 Oktober 2013.<br />
“Mari kita menggunakan batik karena itu milik kita, bukan milik
negara lain dan kami mewajibkan seluruh kader HMI untuk menggunakan
batik di hari peringatannya, kami juga mencanangkan gerakan
“Jumatberbatik” dalam setiap aktifitas” Ungkap Adi putra, ketua bidang
pendidikan dan kebudayaan PB HMI.<br />
<br />
Adi menambahkan “Kami memiliki 470 ribu kader HMI yang potensial,
Saya kira gerakan ini sangat masif, kita juga bisa menggerakkan Media
sosial seperti facebook dan twitter biar masyarakat tahu, Atau lebih
jelasnya silahkan hastag #hmi_batik’sday Cc @dikbud_pbhmi, Dengan
gerakan ini minimal mendorong kecintaan generasi muda pada warisan
budaya bangsa khususnya batik”HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-52707081030105252132013-09-25T14:05:00.001-07:002013-09-25T14:05:09.191-07:00CIVIL SOCIETY DALAM DUNIA KAMPUS <br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXloMFsmxpGmx36guWdQQewqK5X8n2uzIoLandZHqylLpCz3EHZGh5jRcG3iB4uy-CsCQiqulCnP_8tv579nKDXKEFV5Kt628vI4F310vsZn891SWhqJ5tJhio5gPGo1y-Cn04rTYvtLT1/s1600/anwr.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXloMFsmxpGmx36guWdQQewqK5X8n2uzIoLandZHqylLpCz3EHZGh5jRcG3iB4uy-CsCQiqulCnP_8tv579nKDXKEFV5Kt628vI4F310vsZn891SWhqJ5tJhio5gPGo1y-Cn04rTYvtLT1/s200/anwr.jpg" width="150" /></a><br />
Oleh: Anwar Fauzi*- Istilah <b>Civil society</b> paa hakekatnya merupakan suatu istilah yang
tidak begitu asing dalam benak pikiran kita. Kita sudah di perkenalkan
dan diajarkan istilah Civil society sejak bangku SMP hingga bangku
perkuliahan, yang termuat dalam mata kuliah Filsafat Pancasila atau
Pendidikan Kewarga Negaraan. Akan tetapi tidak bayak dari kita yang
memahami dan mengerti apa hakekatnya istilah Civil society ? dan untuk
apa kita mempelajari civil society? <br />
Civil society atau yang
bisanya kita kenal dengan istilah masyarakat madani pada hakekatnya
merupakan reformasi total terhadap masyarakat yang tak kenal hukum
(lawness) dan terdapat supremasi kekuasaan pribadi seorang penguasa
seperti yang selama ini menjadi pengertian yang umum tentang Negara.
Civil society atau masyarakat berperadaban adalah masyarakat yang
mempunyai semangat ketuhanan, demokratis yang berdasarkan check and
balance antara Negara dan masyarakat, berkeadilan, dan bersandar pada
kepatuhan dan tunduk kepada hokum (law and order). Sebagaimana yang
dikatakan oleh Guseppe Di Palma bahwa masyarakat madani merupakan bagian
organik system demokrasi, yang menempatkan posisinya dalam bentuk
oposisi terhadap rezim-rezim absolutis. <br />
Sebagaimana yang
dikatakan oleh Nurcholis Madjid bahwa masyarakat madani adalah
masyarakat yang memiliki peradaban yang berdasarkan komitmen bersama,
demi cita-cita bangsa yang luhur dan mulia. Dimana dengan komitmen
bersama, cita-cita yang kita idam-idamkan barangkali akan akan menjadi
kenyataan. Karena kita mengingat bahwa Indonesia diciptakan oleh
imajinasi intelektual yang tersusun secara sistematis, sehingga arah
yang menjadi tujuannya tidak akan meleset dari perkiraan semula.
Sehingga Cak Nur sapaan akrab Nurholis <br />
Madjid sangat otimistis
bahwa Civil society merupakan lokomotif yang ideal untuk mewujudkan
cita-cita bangsa demi kebaikan dan kemakmuran bersama. <br />
Secara
historis konsep civil society merupakan konsep yang bersal dari dunia
barat, yaitu pada mulanya diperkenalkan oleh Cecero. Dan kemudian di
bumingkan kembali oleh Fergusan pada abad ke-18, dalam rangka
menanggalkan hegemoni pemerintah atau kerajaan yang otoriterian dan anti
kritisizem. Dan sekarang ini, istilah Civil society telah mendunia dan
konsepnya telah diterapkan diberbagai Negara yang salah satunya adalah
Amerika Serikat. Dimana ide modern tentang civil society oleh John Locke
digunakan dalam menyelesaikan problem social order yang muncul di akhir
aba ke-17 M. Akan tetapi akar dasar dari pemikiran Civil Society itu
sudah ada sejak abad ke-1 H yang di tandai dengan terbentukya kontitusi
Madinah. Dima sosok figurnya disini adalah Rosulullah dia menciptakan
negeri Madinah bagaikan surga dunia masyarakat. Dimana ia dapat
membangun semangat demokratisasi masyarakat Madinah yang jauh dari
peradaban. Dengan kehadiran Nabi di tengah-mereka keadilan, toleransi,
dan kesejahteraan masyarakat Madinah dalam hubungan struktur
masyarakatnya pada satu arah kemajuan yang menjanjikan. Sehingga John E.
Esposito mengatakan bahwa Madinah yang dibawah bimbngan Muhammad
semakin memperlihatkan kristalisasinya sebagai sebuah sitem
sosio-politik. <br />
Sehingga pola terbentuknya Civil Society atau
masyarakat madani dalam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
sangatlah penting, yang sejatinya merupakan cita-cita bersama untuk
mewujudkan masyarakat yang berkeadaban dan berperadaban. Sehingga Cak
Nur mengatakan bahwa Civil Society adalah bagian mutlak dari wujud
cita-cita kenegaraan, yakni mewujudkan keadilan social bagi seluruh
rakyat Indonesia. Yang menjunjung nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan
bersifat inklusif dalam kehidupan sosialnya. <br />
Lalu bagaimana
kontek Civil society dalam kehidupan dunia kampus? Pada hakekatnya Civil
society adalah suatu bentuk penyadaran masyarakat terhadap nilai-nilai
independensi yang berlandaskan idealisme kebaikan bagi umat. Sehingga
dalam hal ini peran seorang mahasiswa sangat dibutukan dalam rangka
membentuk suatu peradaban yang ideal bagi masyarakat. Sebagaimana yang
dikatan oleh Ibnu Kholdun bahwa inti dari sebuah peradaban adalah
menejemen organisasi yang beradab. Yang selalu menjunjung tinggi
nilai-nilai keadilan, inklusifisme, dandemokratis. <br />
Mahasiswa
adalah masyarakat masyarakat terdidik, yang mempunyai keistimewaan
pengetahuan secara formal di bandingkan dengan masyarakat biasa.
Sehingga dalam perjalannya sejarah mahasiswa sangat berperan penting
dalam membentuk peradaban dunia. Kita ketahui bahwa dalam perjalanan
dinamika negeri Indonesia tidak lepas dari peranan mahasiswa. Mulai dari
kemerdekaan, pembantaian anggota PKI, malaria, reformasi 1998.
Sehingga peran mahasiswa sangat sentral dalam rangka pencerdasan
masayarakat lainnya. Mahasiswa identik dengan agen perubahan dan agen
social control, yang selalu menjadi gardan depan dalam memperjuangkan
aspirasi rakyat. Paradigm yang melekat inilah harus dapat menjadi cambuk
ketika mahasiswa bersifat diabolisme kepada birokrasi kampus atau
mahasiswa yang abai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan lalai dengan
nilai-nilai naasionalisme yang diperjuangkan oleh pejuang kemerdekaan
dahulu kala. <br />
Sehingga mahasiswa haruslah mampu membuat kampus
sebagai media dalam rangka penerapan dan pembentukan peradaban yang
bercorak Civil society. Dimana corak Civil society yang mampu
mereformasi mahasiswa yang pola pikirnya yang jahiliyah menuju corak
pemikiran yang modern, yang cerah bagaikan matahari yang menyinari
kehidupan alam raya. Dunia kampus yang erat dengan nuwansa
intelektualisme, bermoral, dan pusat peradapan ilmu pengetahuan <br />
harus
tetap dekembangkan. Dinamisasi pengetahuan dan jiwa-jiwa kritis harus
tetap melekat dalm diri mahasiswa. Janganlah dunia kampus ini berubah
menjadi dunia yang haidon, prakmatis, anmoral, dan memuja-muja
nilai-nilai formalitas belaka tanpa melihat hasil yang diperoleh selama
menjabat sebagai mahasiswa. <br />
Kampus harus bisa menanggalkan
diabolis-diaboles intelektual yang cinta pada kekuasaan dan selalu
menggandeng para birokrat yang serakah demi kepuasan kepintingan dirinya
maupun kelompoknya. Kampus harus mempu mencentak kader-kader bangsa
yang ideal yang bersifat independensi yang mampu membuka matanya dalam
melihat realita social masyarakat. Yang mempunyai sifat reformis dan
pantang mundur ketika melihat pendholiman yang terjadi di sekitarnya.
Sehingga apa yang dicita-citakan oleh Prof. Dr. Imam Suprayoga yang
menginginkan mahasiswanya menjadi singa-singa bangsa, yang tidak gentar
menghadapi siapapun dan menjadi ispirator bagi lainnya, serta menjadi
garden depan dalam mendobrak kedholiman. <br /><br /><br />
Mahasiswa Prodi Al-Akhwal Al-Syakhsiyyah <br />
Fakultas Syariah <br />
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang <br />
dan juga Kader HMI Komisariat Syariah-Ekonomi UIN MalangHMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-38716389154506644262013-09-13T17:39:00.001-07:002013-09-25T13:49:03.424-07:00PEREMPUAN DAN CITA-CITA LUHUR<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">‘Ini bukan masalah
tentang gender kawan, tapi perempuan dan laki-laki memiliki tanggung jawab
sosial yang sama’</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"> Perempuan
merupakan elemen masyarakat yang sering menjadi objek pembahasan tentang isu
sentral dan diskursus yang secara intens oleh kalangan masyarakat, baik tentang
hal kesenjangan dan diskriminasi terhadap hak-hak perempuan, baik hak politik,
maupun ekonomi. Masalah-masalah tersebut menjadikan banyak bermunculan gerakan
perempuan yang muncul atas dorongan nurani, ketidakpuasan pribadi dan
sebuah kesadaran formal ini mengalami
sebuah pergeseran menjadi kesadaran bersifat kolektif akan realitas yang
terjadi dalam masyarakat Indonesia. Terbukti dengan banyaknya bermunculan
pergerakan-pergerakan dan pembelaan atau aksi-aksi yang jelas dari para
perempuan. Pada dasarnya perempuan memiliki peran yang sangat besar dalam semua
lapisan masyarakat. namun, pada akhir-akhir ini, pergerakan perempuan mengalami
kelesuan, <i>spirit</i> yang dulu berkobar sedikit meredup. Menurut Soe Hok Gie
“Perempuan akan dikalahkan laki-laki, jika yang diurusi hanya pakaian”.
Sehingga Pemahaman tentang peran perempuan menjadi sebuah <i>urgen </i>untuk mewujudkan perubahan yang lebih progresif dengan
diharapkan bermunculan gerakan-gerakan transformasi perempuan yang peka
terhadap kondisi social masyarakat. </span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="null"><span style="line-height: 115%;"> Metodologi
gerakan perempuan di Indonesia memang masih belum terkonsepkan dengan matang. Banyak
yang memperdebatkan bahwa gerakan perempuan di Indonesia merupakan gerakan yang
berlandasan ideologi feminisme barat. Gerakan-gerakan kemasyarakat untuk
memberdayakan perempuan sehingga seolah-olah feminisme barat menjadi kiblat
pergerakan perempuan di Indonesia. Namun, sejatinya apapun istilah maupun teori
yang digunakan Indonesia merupakan masyarakat yang memilki sosial kultur yang
sangat berbeda dengan barat sehingga gerakan perempuan di Indonesia disetiap
wilayah berbeda sesuai dengan kultur masing-masing, namun dengan platform yang
sama yaitu memberdayakan perempuan serta memperoleh kesetaraan dan keadilan
gender.</span></span></span></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 14.2pt; text-indent: 21.8pt;">
<br /></div>
<br />HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-6920615864785089842013-09-13T17:08:00.001-07:002013-09-25T14:09:27.186-07:00URGENSI BERORGANISASI dan LATIHAN KADER I (LK-I) <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqvncUGC-KBgGDtjHtS1uwejuI4xA00aZXRKjG-FKbI4tCyLZx8GV2UgY64C7vrgTJHNxldHpQiExhct9JBqreAKr_G98iCeEvrzGxJpDkaQ1hmUd9dR8zksoiT7kERzETw9Hq3HsftPDh/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqvncUGC-KBgGDtjHtS1uwejuI4xA00aZXRKjG-FKbI4tCyLZx8GV2UgY64C7vrgTJHNxldHpQiExhct9JBqreAKr_G98iCeEvrzGxJpDkaQ1hmUd9dR8zksoiT7kERzETw9Hq3HsftPDh/s320/5.jpg" width="225" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small; line-height: 115%;"> <b>LK-I (Latihan Kader) I</b> merupakan sebuah step awal yang harus diikuti Mahasiswa untuk menjadi kader organisasi Himpunan Mahasiswa Islam atau yang leih dikenal dengan singkatan HMI ini. Didalamnya mahasiswa akan mendapatkan materi tentang KeHMIan, keIndonesiaan, dan keAgamaan. Ketiga materi menjadi sangat <i>urgent </i>untuk diketahui oleh seorang kader. Dewasa ini, Sifat apatis berorganisasi banyak menyerang para mahasiswa, seperti sebuah penyakit menular yang sulit untuk disembuhkan. HMI Komisariat Saintek UIN Malang, mencoba menumbuhkan semangat berorganisasi para mahasiswa dengan mengadakan LK-I. hal ini difikir menjadi sangat vital, karena mahasiswa menjadi bagian dari masyarakat civil society, yang selayaknya berjuang demi terciptanya masyarakat yang adil makmur, dan lahirlah platform setiap mahasiswa yaitu berjuang itu harga mati. </span> </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small; line-height: 115%;">Ditelisik dari sejarah, HMI merupakan Organisasi Mahasiswa Islam Pertama di Indonesia. HMI lahir ditengah-tengah awal Kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 05 Februari 1947 atas Prakarsa Lafran Pane dengan 14 mahasiswa lainnya HMI didirikan. Mahasiswa sebagai kaum intelektual yang akan menjadi generasi penerus bangsa, harus mampu mempertahankan Kemerdekaan. Dan membawa Indonesia kearah yang progresif. Perjuangan pendiri bangsa ini, mencapai klimaks dan akhirnya di proklamirkannya kemerdekaan Negara Indonesia pada 17 Agustus 1945. Bangsa ini telah memulai lembaran baru sebagai Negara yang merdeka dengan harapan, tantangan dan semangat baru untuk mengisi kemerdekaan. Dari sinilah HMI lahir dengan tujuan mempertahankan dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia serta menegakkan dan mengembangkan ajaran agama islam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small; line-height: 115%;"> </span><span style="font-size: small;">HMI telah mendampingi bangsa, selama 66 tahun. Telah banyak melahirkan tokoh-tokoh bangsa yang berperan aktif di IndonesiaHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan . Mulai dari tokoh politik, akademisi, Enterprenuer, intelektual, ilmuwan, maupun ulama dilahirkan dari organisasi ini. Sebagai organisasi perkaderan tentunya HMI akan terus menjadi wadah para mahasiswa yang memang benar-benar siap untuk berproses sehingga terciptanya <i>stakeholder </i>baru bangsa ini. Seperti Nurcholish Madjid (Cak Nur), Munir, Akbar Tanjung, Jusuf Kalla, Anies Baswedan, Komarudin Hidayat, Malik Fadjar, dan masih banyak tokoh-tokoh lain lahir dari rahim HMI. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small; line-height: 115%;"> Sadar ataupun tidak Mahasiswa merupakan harapan bangsa ini. Apakah kita akan menjadi pengekor yang bangga di rumahnya atau akan menjadi seorang pelopor yang siap pertarung untuk masa depan bangsa. Jendral Soedirman berkata, “HMI bukan hanya Himpunan Mahasiswa Islam tetapi Harapan Masyarakat Indonesia”. Bagi mahasiswa penerus bangsa silahkan ikuti proses Latihan Kader 1 (LK1) untuk meneruskan tongkat estafet cita-cita kemerdekaan Bangsa bersama HMI.<br /><br /><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-38236899748584167792013-09-13T16:33:00.001-07:002013-09-25T14:07:06.942-07:00Join Us With HMI now (LK1- September 2013)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie8Zvvold3S2hdT1qiY3WI3C9R7zJAgz7lVQ8atWESlqurezdeIjSVzRG3tvSLDac-KTPZ8g9ez_FT_Dx1U8QU0WEBly9WeKmUP_0WIrkrs5DZg3lXmQRnjJFZOLn_MBqA0fiWVysgDniR/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie8Zvvold3S2hdT1qiY3WI3C9R7zJAgz7lVQ8atWESlqurezdeIjSVzRG3tvSLDac-KTPZ8g9ez_FT_Dx1U8QU0WEBly9WeKmUP_0WIrkrs5DZg3lXmQRnjJFZOLn_MBqA0fiWVysgDniR/s640/5.jpg" width="452" /></a></div>
<br />HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-74464851047843369432012-10-28T19:07:00.002-07:002012-10-28T19:24:36.792-07:00jangan menjadi PENGECUT kawan...!!! Kawan saya suatu hari berbincang mengenai kepemimpinan. Katanya, Indonesia membutuhkan kehadiran pemimpin yang bersih dari anasir-anasir kepentingan sesaat. Tak hanya retoris mendukung gagasan “good goverment”. Pemimpin Indonesia harus berani berjuang menghancurkan segala macam tindak kejahatan baik itu kejahatan akademis, moral dan juga korupsi di negeri ini. <br />
Tidak hanya membersihkan partainya dari kader korup. Tetapi memberikan peluang untuk para penggiat antikorupsi agar mereka memiliki komitmen bersih dan bermoral ketika menjadi seorang pemimpin. Mereka harus diberikan kesempatan mengubah carut-marut kepolitikan di negeri ini dari dalam. <br />
Melebar hingga kearah kampus kita mendiskusikan bahwasanya, kampus kita, sama keadaanya seperti negeri ini. membutuhkan pemimpin yang bersih pula. dalam benak saya muncul pertanyaan sebagai kader HMI apa yang perlu kita lakukan unk menghadapi situasi seperti ini??? kalau kita melihat usia dari HMI sendiri yang menapaki usia senja,semakin sulit dimengerti. tentu kita tidak berharap HMI akan tutup usia.Layaknya manusia di usia enam puluh tahun lebih, yang tertinggal di tubuhnya hanya penyakit, kelemahan, keluh-kesah, dan ketergantungan pada uluran tangan orang lain. Bahkan untuk sekedar berjalan atau minum obat. Jika mau jujur, analogi orang tua itu nampaknya memang persoalan yang sedang kita (baca:HMI) hadapi. Tubuh kita sedang digerogoti “penyakit dalam” yang mengkhawatirkan. Sebagai indikasi, komitmen dan militansi kader terus mengalami penurunan, pemahaman keislaman kader makin dipertanyakan, dan penyakit umum para kader yang justru sering dianggap sebagai kelebihan : Talk Only No Action! Pantas saja, jika penyakit itu kemudian membuat tubuh kita menjadi semakin rentan dan lemah.<br /> Implikasinya, organisasi ini
kemudian terengah-engah untuk berkompetisi dengan organ-organ muda lain yang
lebih progressif. Kita terkaget-kaget dengan perubahan radikal yang terjadi di
sekeliling kita. pengkaderan kita dipertanyakan. kader mulai terjun dalam dunia perpolitikan kampus. politik praktis sebagai dasar. iming-iming kekuasaan. ibarat kita adalah kaum yang sedang haus akan air dan raja " menjanjikan " akan memberikan air kenikmatan(kata:kakanda).mudah-mudahan itu bukan sekedar janji kawan.<br /> dalam training LK1 instruktur memberikan ajaran(dokrin) tentang independensi, militansi, idealis. menurut saya pribadi, itu akan menjadi pegangan kita sebagai kader HMI. ntah itu akan berujung seperti aktifis munir, ahmad wahib atau yang lainnya. tapi itulah kenyataan sebagai kader HMI. kalo boleh saya memberikan sedikit kata " sebagai kader HMI lebih baik Mati dari pada jual ideologi ".<br /> kampus adalah lahan kita untuk menghidupkan organisasi serta militansi adalah senjatanya. kader HMI di didik untuK menjadi kader pemberani. bukan Kader " PENGECUT ". permasalahan kekuasaan kampus level mahasiswa sudah biasa kita hadapi dnamika keras membuat kita benar-benar berproses. tetapi kali ini saya rasa berbeda dengan militansi dan juga idealisme kader yang mulai menjadi "gampangan ". banyak yang bersikap pragmatis. membuat benteng pertahanan sedikit kebelakang. beruntung, masih ada kader " istiqomah " yang tetap menjunjung idealisme.<br /> HMI merupakan organisasi pengkaderan kawan, bukanlah organisasi perpolitikan atau bahkan media untuk mencari kekuasaan. setelah sekilas mengkaji keadaan di HMI serta oto-kritik
habis-habisan di atas, catatan penting bagi semua, bahwa kita juga harus
melakukan revolusi sikap. Omong kosong semua hal diatas, jika attitude kita
masih seperti hari ini. Dari revolusi sikap kita pribadi, ada harapan terjadi
revolusi positif di HMI. Wallahu’alam
bishowab, tetap semangat dalam wata’awanu ‘alal birri wa taqwa dan wa la
ta’awanu ‘alal ismi wal udwan.HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-38453798256775264672012-10-22T05:54:00.000-07:002012-10-22T05:55:20.448-07:00‘’KEBEBASAN MAHASISWA YANG TERSANDRA’’ ‘’BIROKRASI’’<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">‘’KEBEBASAN MAHASISWA YANG TERSANDRA’’</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">‘’BIROKRASI’’</span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">oleh : Holilurrahman (ketum HMI Koms. Saintek)</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiivXdFGEw8-UHMWmtZ-MupMdNu4pcEPr0G115k1JiUr2gKejDSysWwXbFy3wR6fX3CtkYw9-n8tNO5rjAH4SfuCycLe_2xVvCmqLBWsY6ePmVgWpkdYAtJ4fp2qeQ7ox0nyXyBJSsQKgr6/s1600/pejabat.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiivXdFGEw8-UHMWmtZ-MupMdNu4pcEPr0G115k1JiUr2gKejDSysWwXbFy3wR6fX3CtkYw9-n8tNO5rjAH4SfuCycLe_2xVvCmqLBWsY6ePmVgWpkdYAtJ4fp2qeQ7ox0nyXyBJSsQKgr6/s320/pejabat.JPG" width="320" /></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kebebasan mahasiswa sejati sebagai agen perubahan of social control
pada dekade ini mulai meredup dan mengalami pergeseran dari makna kebebasan
yang sesungguhnya perubahan ini banyak di pengaruhi oleh intervensi birokrasi
yang melokalisir pola gerakan mahasiswa cenderung ke arah prakmatisme dan
kepetingan sesaat. Seharusnya birokrasi kampus menanamkan nilai-nilai idealisme
dan karakter budipekerti luhur terhadap para calon kholifah bangsa ini yang
senada dengan tridarma perguruaan tinggi justru mengajarkan contoh tidak baik
terhadah para peserta didiknyak terbukti praktek korupsi marak di kalangan
birokrasi baik yang duduk di struktural kampus maupun negara mulai kelas elit
sampai kelas sekecil-kecilnya mereka satu misi untuk membangun sistem
kemunduran indonesia yang berdampak sistemik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tragedi 1998 menjadi catatan historis revolusi birokrasi indonesia
dari rezim diktator menuju rezim demokrasi yang mana masyarakat di berikan
kebebasan untuk mengaspirasikan pendapatnya kebebasan itu juga merembet
terhadap kebebasan midia massa seperti yang kita rasakan sampai hari ini.
Peranan penting revolusi birokrasi itu di pegang oleh para mahasiswa karna
sejatinya mahasiswa adalah sesuai dengan apa yang sudah di bahasakan –WS
Rendra-</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Kesadaran adalah mentari<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kesabaran adalah bumi<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Keberaniaan adalah cakrawala<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Perjuangan adalah pelaksana kata-kata”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hasan Hanafi membrikan gambaran bahwa kekuasaan dan ilmu
pengetahuan tidak bisa terpisahkan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>keduanya akan selalu beririgan untuk saling menguatkan karena kejayaan
suatu negara ditentukan oleh kualitas dan kapabelitas intelektual para
msyarakat negara itu, menjadi sangat ideal kalau kemudian para mahasiswa selaku
kaum intlektual mengambil jalur kiri atau gerakan kiri untuk terbang bebas dari
sandra yang sengaja dibuat birokrasi untuk meminimalisir gerakan perlawan
kekuasaan, tampa kontrol baik dari mahasiswa apalagi aktifis mahasiswa yang
selalu berlandaskan pada kebenaran dan perjuangan akan memberikan peluang yang
sangat besar bagi para elit birokrat yang tidak berpihak pada kesejahtraan
rakyat dan akan bertindak sewenang-wenag dalam menentukan kebijakan
publik.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kerasnya teriakan seorang pemuda dibelenggu peredam suara semakin
keras hanya segelintir orang yang bisa mendegar, ahirnya politik identitas
mulai tampak dengan berbagai kepentingan pribadi rekonstruksi idealism
birokrasi semakin jauh dari harapan, yang terjadi hanya adu domba identitas
yang memang disengaja oleh pemimpin yang otoriter, sebentar lagi pertahanan
otoriter itu akan jebbol dengan gempuran kaum kiri mahasiswa dengan kualisi
gerbong besar yang sudah bosan dengan penindasan dan ke tidak adilan mengusung
pemimpin revolusioner, otoriter, egaliter yang visioner.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-14240992370678104932012-09-27T18:32:00.007-07:002012-09-27T18:37:01.585-07:00ETIKA INDEPENDENSI, Demokrasi Tuhan terhadap Hakekat Manusia <br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 21px;">Oleh : Luluk (HMI Koms. Psikologi)</span></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 19px; line-height: 21px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Analogi sederhana, kalau kita ingin
tahu tentang mobil, maka bertanyalah pada yang membuat mobil. Kita akan tahu,
apa saja kerangka penyusunnya, dan apa tujuan pembuat mengadakan mobil tersebut.
tapi secara subjektif, yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kita lihat
dari luar mobil itu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bangun yang
bentuknya tergantung pada yang membuat. Dan setelah masuk, ada banyak ruang
kosong yang tentunya mengikuti postur mobil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Metafora dari analogi di atas,
adalah pada penciptaan manusia. untuk melepas unsur subjektivitas,berbicara
tentang manusia <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ya</i> dengan wawncara
pada penciptanya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Inilah, yang dilakukan
malaikat ketika mendengar Tuhan akan menciptakan makhluk baru, pada waktu itu
Tuhan sebut dengan kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Kholifah”</i>
bukan dengan kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">manusia</i>. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bertanya malaikat pada Tuhan “ kenapa engkau
akan ciptakan di bumi makhluk yang akan menyebabkan kerusakan dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pertumpahan darah padahal, kami selalu
bertasabih kepadaMu?” Jawaban yang cukup menggelitik dari Tuhan, “ Sesungguhnya
aku tahu apa yang tidak engkau tahu.”<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dari hasil dialog tersebut, saya
menangkap karakter yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ada pada manusia
adalah manusia sebagai kholifah, sesuai dengan firman penciptanya, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Inniy Jailun fil Ardhi Kholifah. </i>Dan
manusia sebagai perusak dan penumpah darah . Namun, penggalian esensi diri ini,
secara pribadi saya tertantang dengan kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Inniy
a’lamu ma la ta’lamun. </i>Apa yang Tuhan sembunyikan dengan menggunakan kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Aku tahu</i>? Adakah esensi lain, yang
dimisterikan, selain yang diketahui malaikat, bahwa manusia sebagai perusak?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bukan bermaksud membaca pemikiran
Tuhan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebelum terciptanya bumi, Tuhan
tentu sudah memiliki kehendak bahwa aka ada penghuni di dalamnya. Yang mewakili
dzatNya untuk mengatur seluruh isi bumi. Sesuai dengan sifatNya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang kekal, munculnya kehendak akan
penciptaan kholifah, mustahil Tuhan memikirkan setelah bumi itu ada. Karena itu
menunjukkan ketidak kekalan Tuhan itu sendiri. Dia telah memiliki perubahan
dalam kehendakNya. Terlebih muncul karena mahluk yang ia ciptakan sendiri.
Tuhan jauh dari hukum sebab akibat, maka kehendak penciptaan manusia sebagai
pengatur bumi, entah dengan keterengan waktu bagaimana, jelasnya kehendak akan
penciptaan bumi dan kehendak akan adanya kholifah di dalamnya, muncul secara
bersama. Dengan bahasa lain, bukan disebabkan Tuhan melihat bumi kosong
(Al-Ghazali:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Berbeda dengan kepemimpinan dalam
sistemik politik, yang mana pemimpin dipilih dengan melihat kemampuan, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">kholifah fil Ard </i>adalah orang yang telah
diberi kemampuan untuk memimpin. dan memiliki kewajiban menjalankan
kepemimpinnya. Tuhan sangat demokratis dengan member bekal, member otonom
bagaimana memfungsikan bekal, dan lebih demokratis lagi Tuhan yang member
kepercayaan, maka Tuhan yang berhak menuntut terhadap Pertanggung jawabannya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Singkatnya manusia memiliki
Independensi diri,dalam mengatur tanggung jawabnya. Jika kembali pada analogi
mobil di atas, Tuhan tidak <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>memberi alat
kendali pada manusia, seperti halnya sopir pada mobil. Karena masing-masing
manusia telah diberi independensi, maka tidak ada manusia yang bertanggung
jawab terhadap manusia yang lain. Manusia berdiri sendiri, tanggung jawabnya
hanya pada Tuhan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dari konsep independensi tersebut,
maka substansi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mendasar yang dimiliki
oleh manusia adalah Nurani, atau saya istilahakan dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Etika Independensi. </i>Etika yang menjadi bekal kepemimpinan. Etika
yang bearasal dari konsep dirinya sendiri dalam memberi penilaian terhadap
kehidupan. Jika selama hidupnya ada nilai lain yang menjadi paradigma dalam
hidupnya, maka nilai tersebut hanya tekanan dari lingkungan yang berada di luar
manusia. Maka ketika manusia mengikutinya, diakui atau tidak secara psikis akan
muncul adanya penolakan dari nurani manusia. namun nilai-nilai sistemik
tersebut, yang saya istilahkan dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Etika
kolektif</i> telah memenjarakan etika independensi mereka, dengan ancaman
konsekuensi berupa hukum masyarakat. Kalau manusia diciptakan sebagai pemimipin
dan memiliki bekal nurani yang telah berisi nilai dari Tuhan, kenapa harus
mengikti ide-ide sistemik yang bersasal dari luar dirinya. Kalau pada ahirnya,
manusia yang bertanggung jawab atas semua tingkahnya, kenapa harus memilih
pemimpin di luar dirinya, dan mengikuti ideologi yang diciptakan bersama,
karena jika itu salah di mata Tuhan, meskipun hanya sebagai pengikut, hukuman
Tuhan tetap berlaku. Jadi, berani saya katakana bahwa etika lingkungan harus
dihindari jika manusia tetap ingin mempertahankan independensinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Selama manusia belum mampu keluar
dari etika sistemik, maka saat itu manusia tidak mampu untuk merdeka. Ia hanya
menjadi boneka dari lingkungabutnnya.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Dan pencapaian kebutuhannya terhadap aktualisasi diri, sesungguhnya
adlah semu. Dia bukan mengaktualisasikan diri, tapi dia hanya jadi cermin
terhadap aktualisasi lingkungan yang menguasainya. Maka, ketika manusia ingin
mengejar eksistensi, bukan dengan cara mengikutu gerak waktu yang sejatinya
digerakkan oleh yang di luar dirinya, dan buka dengan menempati ruang yang
kebanyakan di sana manusia memiliki peran tidak sesuai dengan pribadinya.
Melainkan manusia harus mampu keluar dari pergerakan alur dan waktu tersebut,
dengan mampu mengerakkan alur dan waktu seseuai dengan etika yang dimilikinya.
Jadi, aktualisasi diri dinyatakan tercapai ketika manusia telah mampu
mengeksistensikan substansinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Untuk mampu keluar dari etika yang
tekolektifkan, maka langkahnya adalah, manusia harus berhenti menjadi alat dari
tujuan orang lain dan mengejar apa yang menjadi tujuan sendiri. Untuk itu, saya
berani menolak, konsep manusia sebagai makhluk sosial. Karena konsep ini bukan
membawa manusia untuk saling berkorban antara yang satu dengan yang lain,
melainkan hanya jadi ajang manusia saling dikorbankan untuk kepentingan masing-masing.
Kata “sosial”, telah memberi paradigma bahwa kebenaran adalah ketika mampu
menghanguskan kepentingan sendiri demi kepentingan orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Disebut sebagai makhluk sosial, akan
menjadikan menjadikan manusia sebagai pengemis. Ia akan menjadi produk zaman,
ia hanya diperbudak padahal ia diciptakan sebagai pemimpin, ia dibatasi
kebebasan berfikirnya padahal Tuhan menciptakan ia sebagai makhluk yang
berfikir, ia dipaksa untuk bertindak yang bertentangan dengan penilaian
rasionalnya sendiri, padahal Tuhan telah memberi dia nurani ebagai tolak ukur
akan nilai benar dan salah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Manusia sosial hanya menciptakan
antara keputusan dan kebutuhan fitrah manusia. dan itu bukan kelompok sosial
melainkan massa yang dipersatukan oleh kekuasaan geng terlembaga. Manusia
sosial menghancurkan semua nilai kehidupan bersama manusia, tidak punya
justifikasi dan menggambarkan, bukan sumber nilai manfaat, melainkan ancaman
mematatikan bagi kelangsungan hidup manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Tuhan melarang manusia untuk bunuh
diri. Tapi, manusia sosial menuntut mereka untuk mengorbankan diri. Pengorbanan
adalah penyerahan suatu nilai yang lebih besar demi nilai yang lebih kecil,
atau bahkan bisa disebut bukan nilai. Sebagai ilustrasi, manusia akan berkorban
untuk kepentingan cintanya. Padahal itu bukanlah pengorbanan untuk orang yang
ia cintai, melainkan ia hanya berkorban untuk kepentingan pribadinya karena
belum siap untuk ditinggalkan. Inilah yang saya maksud, dia rela mengorbankan
nilai harga dirinya, untuk hal yang berda di luar dirinya. Manusia punya
potensi untuk hidup sendiri, buktinya mereka punya kemampuan untuk berkorban
demi orang lain. Tetapi etika kolektif, menjadikan mereka hidup untuk orang
lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Kebajikan yang terlibat dalam
membantu orang yang dicintai, bukanlah pengorbanan. Melainkan lebih tepatnya
adalah integritas. Integritas adalah kesetiaan pada keyakinan dan nilai-nilai
sendiri. Ia adalah kebijakan untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai orang
itu sendiri, kebijakan untuk mengekspresikan, mendukung dan menerjemahkan nilai-nilai
itu kedalam realitas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Lalu bagaimana mengistilahkan
pemberian kepada orang asing? Itulah yang disebut dengan rasa hormat dan
kemauan baik atas nama nilai yang ada dalam dirinya sampai atau kecuali dia
kehilangan niali itu. Muhamad diutus tidak untuk belajar akhlak pada
lingkungannya, tetapi dia diutus dengan membawa bekal akhlak di dalam dirinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Seorang manusia rasional tidak lupa
bahwa kehidupan adalah sumber semua nilai dan karena itu ikatan umum antara
sesame makhluk adalah dengan menganggap bahwa orang lain sevara potensial dapat
mencapai kebajikan yang sama sebagaimana kebajikan dia sendiri dan dengan
demikian sangat bernilai bagi dia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Ini berarti bahwa dia tidak berfikir
kehidupan manusia bisa saling dipertukarkan dengan kehidupan dia sendiri. Dia
mengakui fakta bahwa kehidupannya sendiri adalah sumber, bukan hanya bagi semua
nilai-nilainya, tapi bagi kemampuannya untuk member penilaian. Karena itu,
nilai yang ia berikan pada orang lain hanya merupakan suatu konsekuensi, suatu
eksistensi, dan suatu proyeksi sekunder dari nilai primer yang tidak lain
adalah diri dia sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dia sendiri, saya tegaskan bahwa
untuk mencapai eksistensi, menjadi dia sendiri tidak dengan membawa ide
kolektif. Mengikuti ide kolektif manusia hanya akan diakui oleh ranah yang
semu, ranah yang sebenarnya adalah ketika manusia mamapu menyelami apa yang ada
dalam palung dirinya. Sebuah sisi spiritual, yang saya lebih suka sebut sebagai
nurani. Ranah semu dari ide kolektif memang menjadikan manusia diakau. Tapi itu
adalah tempat yang sesat. Ranah yang bukan menjadikan manusia bereksistensi.
Namun sebagai objek yang tubuhnya dipinjam untuk mengeksistensikan yang lain. Mereka
bukan menjadi diri sendiri tapi terdoktrin untuk membentuk diri sesuai ide
kolektif. Eksistensi adalah ketika tubuh dan jiwa menjadi satu. Bukan ketika
tubuh melakukan afektif tertentu. Tapi nurani menolaknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Manusia tidak pernah memiliki ide bawaan, tapi ide
kolektif telah menormakan mereka untuk mengenakannya. Ide bawaan atau rasisme
yang mengaitkan signifikansi moral dengan garis keturunan genetis
seseorang,gagasan bahwa cirri karakterologis dan intelektual seseorang
dihasilkan dan diwriskan oleh kimia tubuh internalnya mengakibatkan sesorang
dihakimi, bukan dengan karakter dan tindakannya sendiri, tapi dengan karakter
dan tindakan kolektif nenek moyang ini sama saja ide bawaan, bukan hanya
mewariskan ide tapi mewariskan dosa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rasisme mengklaim bahwa isi pikiran manusia adalahh
diwariskan, bahwa keyakinan, nilai dan karakter seseorang ditentukan sebelum
dia lahir, oleh factor-faktor fisik di luar kontrolnya. Inilah yang mematikan
sifat-sifat spesifik yang membedakan manusia dari semua spesiesnya. Dengan cara
mematikan rasionalanya Baik dan buruk manusia bukan dinilai dari dirinya saat
itu tapi dilihat dari silsilah keluarganya. Inilah yang saya maksud bahwa dia
tidak bereksistensi, dengan ide kolektif manusia hanya mengeksistensikan
ide-ide kelompok dan ide nenek moyang, padahal Tuhan juga member dia nilai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Manusia terlahir secara <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tabula Rasa,</i> mereka adalah latar putih.
Dalam penciptaannya Tuhan telah membekali dengan sisi spiritual. Tapi
lingkungan ada yang baik dan yang buruk. Bukan karena Tuhan menciptkan mereka
buruk. Tapi karena konsep nilai etika setiap manusia bukan untuk dikolektifkan,
tapi untuk dijalankan secara independen dari yang ia pikirkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketika
kamu mengikuti pemikiran orang lain, maka sejak saat itulah kamu menjauh dari
dirimu sendiri. Tetapi sekalipun kamu sudah mengikuti apa yang menjadi jalan
pikirmu. Kamu belumlah bisa disebut sebagai kamu. Itu masih proses menuju kamu.
Dengan kata lain, itu hanya sekedar mengkamu..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Itulah
spasi anata hakekat dan eksistensi manusia. eksistensi hanyalah jembatan, dan
belum mencapai siapa sebenarnya manusia. karena di dalam eksistensi masih terdapat
proses yang mana eksistensi sendiri bukanlah garis ahir. Ada waktu yang
senantiasa bergerak, dan ruang yang senantiasa meluas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Aku</i>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">adalah aku ketika aku keluar dari
eksistensiku, yaitu di saat ruang dan waktu tidak lagi menjadi pengendali. <o:p></o:p></i></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Diskusi
Filsafat Manusia<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dibedah
Dari Buku “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kebajikan sang Diri”<o:p></o:p></i></span></div>
HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-45318005594705285632012-09-21T05:21:00.001-07:002012-09-21T05:23:35.709-07:00Beasiswa Data Print<br />
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">Untuk Kawan-kawan yang membutuhkan beasiswa apa salahnya untuk mencoba Beasiswa dari Data Print ini. selamat mencoba....!!!<br />Persyaratan Umum:</strong></div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
1. Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/S1</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
2. Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
3. Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
4. Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">Peraturan Lomba :</strong></div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
1. Mengisi formulir registrasi di kolom <a href="http://beasiswadataprint.com/?page_id=73" style="color: #1f85da; text-decoration: underline;">Pendaftaran</a></div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
2. Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk DataPrint, hanya berlaku untuk satu kali registrasi</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
3. Pendaftaran tidak dipungut biaya</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
4. Isilah formulir dengan sebenar-benarnya.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
5. Kolom <strong style="font-style: normal; font-weight: bold;"><em style="font-style: normal; font-weight: bold;">NAMA</em></strong>, diisi dengan nama lengkap</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
6. Kolom <strong style="font-style: normal; font-weight: bold;"><em style="font-style: normal; font-weight: bold;">KODE KUPON</em></strong>, diisi dengan kode yang tertera pada bagian belakang kupon yang ada di dalam produk DataPrint</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
7. Kolom <strong style="font-style: normal; font-weight: bold;"><em style="font-style: normal; font-weight: bold;">EMAIL</em></strong>, diisi dengan email aktif yang masih berlaku</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
8. Kolom <strong style="font-style: normal; font-weight: bold;"><em style="font-style: normal; font-weight: bold;">NO TELPON</em></strong>, diisi dengan no HP atau no telpon rumah yang masih aktif dan bisa dihubungi</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
9. Kolom <em style="font-style: normal; font-weight: bold;"><strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">JENJANG PENDIDIKAN</strong></em>, diisi dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh saat ini. Tuliskan juga nama sekolah/perguruan tinggi di kolom ini.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
10. Kolom <strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">NAMA PERGURUAN TINGGI/SEKOLAH</strong>, diisi dengan nama sekolah/perguruan tinggi tempat kamu menuntut ilmu.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
11. Kolom <strong style="font-style: normal; font-weight: bold;"><em style="font-style: normal; font-weight: bold;">KEGIATAN YANG PERNAH/SEDANG DIIKUTI DAN PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH</em></strong>, diisi dengan organisasi yang pernah dan sedang diikuti saat ini serta prestasi yang pernah diraih.<br />Aktivitas berupa kuliah atau belajar di sekolah, tidak termasuk prestasi.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
12. Kolom <strong style="font-style: normal; font-weight: bold;"><em style="font-style: normal; font-weight: bold;">LAMA MENGGUNAKAN DATAPRINT</em></strong>, diisi dengan waktu penggunaan produk DataPrint</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
13. Kolom <strong style="font-style: normal; font-weight: bold;"><em style="font-style: normal; font-weight: bold;">MENGETAHUI INFORMASI BEASISWA</em></strong>, diisi dengan narasumber awal yang memberitahu mengenai program beasiwa pendidikan DataPrint</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
14. Kolom <strong style="font-style: normal; font-weight: bold;"><em style="font-style: normal; font-weight: bold;">NILAI RAPORT (BAGI PELAJAR dan MAHASISWA BARU)</em></strong>, diisi dengan total nilai secara keseluruhan beserta jumlah mata pelajaran pada semester terakhir. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh pelajar atau mahasiswa baru yang belum mempunyai IP.<br />Contoh: 98 dari 7 mata pelajaran</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
15. Kolom <strong style="font-style: normal; font-weight: bold;"><em style="font-style: normal; font-weight: bold;">IPK TERAKHIR (BAGI MAHASIWA)</em></strong>, diisi dengan nilai IPK atau jika belum memiliki IPK boleh diisi dengan nilai IP semester terakhir. Tuliskan juga semester yang sedang ditempuh. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh mahasiswa, bukan pelajar.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
16. Kolom <em style="font-style: normal; font-weight: bold;"><strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">URL BLOG</strong></em>, diisi dengan copy URL blog kamu yang memuat informasi mengenai beasiswa DataPrint. Isi kolom ini jika kamu memiliki blog. Pengisian pada kolom ini akan menambah 2 poin pada penilaian.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
17. Kolom <strong style="font-style: normal; font-weight: bold;"><em style="font-style: normal; font-weight: bold;">ESSAY</em></strong>, diisi dengan karya tulis/essay berisi hasil pemikiran kamu sendiri sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Panjang penulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata. Tema akan berubah setiap periode. Jenis tema akan diumumkan setiap tanggal 1 di periode tersebut.<br />Dilarang mengcopy paste tulisan orang lain. Jika bermaksud untuk menyadur atau mengutip tulisan orang lain, tuliskan juga sumbernya.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
18. Beasiswa akan dibagi menjadi 2 periode.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
19. Jika gagal di periode pertama, peserta <strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">BNLEH</strong> mendaftarkan diri di periode selanjutnya.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
20. Penerima beasiswa yang telah mendapat dana beasiswa di satu periode <strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">TIDAK DAPAT</strong> menjadi penerima beasiswa di periode selanjutnya. Peraturan ini berlaku di tahun 2012. Penerima beasiswa di tahun 2011 berhak mendaftar dan memiliki kemungkinan untuk menjadi penerima beasiswa di tahun 2012.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
21. Waktu per periode:</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Periode 1: 1 Januari – 30 Juni</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Periode 2: 1 Juli – 31 Desember</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
22. Perincian pemenang per periode sebagai berikut:</div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; border-collapse: collapse; color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; height: 134px; line-height: 16px; width: 552px;"><tbody>
<tr><td rowspan="2" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="92">PERIODE</td><td colspan="3" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="388">JUMLAH PENERIMA DANA BEASISWA</td></tr>
<tr><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="136">@ Rp 1.000.000</td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="132">@ Rp 500.000</td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="120">@ Rp 250.000</td></tr>
<tr><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="92">Periode I</td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="136">50 orang</td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="132">50 orang</td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="120">250 orang</td></tr>
<tr><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="92">Periode II</td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="136">50 orang</td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="132">50 orang</td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="120">250 orang</td></tr>
<tr><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="92"></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="136"></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="132"></td><td style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" valign="top" width="120"></td></tr>
</tbody></table>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
23. Penerima beasiswa akan <strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">diseleksi (bukan diundi)</strong> oleh tim dari DataPrint.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
24. Panitia tidak menghubungi penerima beasiswa. Nama penerima beasiswa dapat dilihat di website ini, website DataPrint www.dataprint.do.id atau di www.facebook.com/dataprintindonesia . Simpan fotokopi raport terakhir atau IPK terakhir dan kupon sebagai bukti sah verifikasi jika Anda terseleksi sebagai penerima dana beasiswa.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
25. Dana beasiswa akan diberikan sekaligus dan secara langsung kepada penerima di periode tersebut.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
26. Dana beasiswa akan dikirimkan dalam jangka waktu paling lambat satu bulan setelah pengumuman dan atau setelah selesainya pemberkasan dari para penerima beasiswa.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
27. Beasiswa akan ditransfer melalui bank BCA. Bagi penerima beasiswa yang menggunakan rekening bank lain, biaya administrasi ditanggung penerima.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
28. Penerima beasiswa akan diumumkan di website DataPrint <a href="http://www.dataprint.co.id/" style="color: #1f85da; text-decoration: underline;">www.dataprint.co.id</a> , page Facebook DataPrint <a href="http://www.dataprint.co.id/facebook" style="color: #1f85da; text-decoration: underline;">www.dataprint.co.id/facebook</a> dan<a href="http://beasiswadataprint.com/" style="color: #1f85da; text-decoration: underline;">www.beasiswadataprint.com</a></div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">Tema Essay dapat dilihat di tab “ESSAY”</strong></div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pendaftaran periode 2 berakhir tanggal 31 Desember 2012.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pengumuman tanggal 10 Januari 2013.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">FAQ</strong></div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
1. Siapakah yang boleh mendaftarkan diri di beasiswa DataPrint</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Semua pelajar atau mahasiswa yang masih aktif</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
2. Apa saja persyaratan mengikuti pendaftaran beasiswa DataPrint?</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Cukup isi semua kolom di formulir registrasi dengan data yang sebenar-benarnya. Kalau kamu keluar sebagai salah satu penerima dana beasiswa, pihak DataPrint akan menghubungi kamu untuk melakukan verifikasi data.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
3. Apakah pendaftaran dipungut biaya?</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pendaftaran beasiswa sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
4. Berapa dana beasiswa yang akan saya terima?</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Dana beasiswa akan diberikan sebesar Rp 1.000.000, Rp 500.000 dan Rp 250.000</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Penentuan besaran dana beasiswa yang akan diterima ditentukan oleh tim DataPrint.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
5. Apakah penerima beasiswa di satu periode dapat menjadi penerima beasiswa lagi?</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tidak, penerima beasiswa yang sudah pernah menerima beasiswa tidak berhak menjadi penerima beasiswa di periode berikutnya.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
6. Bagaimana cara pemberian beasiswa?</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Dana beasiswa akan ditransfer kepada penerima.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
7. Kapan beasiswa akan diterima?</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Setelah verifikasi yang dilakukan oleh pihak DataPrint selesai atau kurang lebih satu bulan setelah pengumuman.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
8. Apakah beasiswa yang diterima akan terkena pajak?</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tidak, beasiswa yang diterima tidak dikenai pajak. Dana beasiswa akan ditransfer melalui rekening BCA. Bagi penerima beasiwa yang memiliki rekening selain BCA maka dana administrasi akan ditanggung penerima.</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
9. Dimana pengumuman penerima beasiswa dapat dilihat?</div>
<div style="color: #767774; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pengumuman dapat dilihat di website DataPrint <a href="http://www.dataprint.co.id/" style="color: #1f85da; text-decoration: underline;">www.dataprint.co.id</a> , page Facebook DataPrint <a href="http://www.facebook.com/pages/DataPrint/57281918362" style="color: #1f85da; text-decoration: underline;">www.dataprint.co.id/facebook</a> dan <a href="http://beasiswadataprint.com/" style="color: #1f85da; text-decoration: underline;">www.beasiswadataprint.com</a></div>
HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-61628816535343045042012-09-21T00:05:00.001-07:002012-09-21T00:14:23.468-07:00Tujuan HMI<br />
<br />
<div align="center" class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: center;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">TUJUAN HMI</span></b></div>
<div align="center" class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: center;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">By Himpunan Mahasiswa Islam</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguHn55X7MYmQeSZVu5Kf4DfDB3LdUL48KrqoFSLiC0gCK98744AcQWOr_7KvtXsgvtj0l-p3Cgs0-LM0c-dl6I0xrM1NrYM38H76x5NLO0YFPkj-YTh_4rTqhYeqlmIBoonNfJt38TAgfW/s1600/hmi.jpg" imageanchor="1" style="color: #3778cd; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguHn55X7MYmQeSZVu5Kf4DfDB3LdUL48KrqoFSLiC0gCK98744AcQWOr_7KvtXsgvtj0l-p3Cgs0-LM0c-dl6I0xrM1NrYM38H76x5NLO0YFPkj-YTh_4rTqhYeqlmIBoonNfJt38TAgfW/s1600/hmi.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(153, 153, 153); border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(153, 153, 153); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(153, 153, 153); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(153, 153, 153); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative;" /></a></div>
</div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Tujuan HMI adalah “<i>Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, dan bertangung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT</i>” (pasal 4 AD HMI). Dari tujuan tersebut dapat dirumuskan menjadi lima kualitas insan cita, yakni kualitas insan akademis, kualitas insan pencipta, kualitas insan pengabdi, kualitas insan bernafaskan Islam, dan kualitas insan yang bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Kualitas insan cita HMI adalah merupakan dunia cita yang terwujud oleh HMI di dalam pribadi seorang manusia yang beriman dan berilmu pengetahuan serta mampu melaksanakan tugas kerja kemanusiaan. Kualitas tersebut sebagaimana dalam pasal tujuan (pasal 4 AD HMI) adalah sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">1. <i>Kualitas Insan Akademis</i></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Berpendidikan Tinggi, berpengetahuan luas, berfikir rasional, obyektif, dan kritis.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"> Memiliki kemampuan teoritis, mampu memformulasikan apa yang diketahui dan dirahasiakan. Dia selalu berlaku dan menghadapi suasana sekelilingnya dengan kesadaran.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sanggung berdiri sendiri dengan lapangan ilmu pengetahuan sesuai dengan ilmu pilihannya, baik secara teoritis maupun tekhnis dan sanggup bekerja secara ilmiah yaitu secara bertahap, teratur, mengarah pada tujuan sesuai dengan prinsip-prinsip perkembangan.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">2. <i>Kualitas Insan Pencipta : Insan Akademis, Pencipta</i></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sanggup melihat kemungkinan-kemungkinan lain yang lebih dari sekedar yang ada dan bergairah besar untuk menciptakan bentuk-bentuk baru yang lebih baik dan bersikap dengan bertolak dari apa yang ada (yaitu Allah). Berjiwa penuh dengan gagasan-gagasan kemajuan, selalu mencari perbaikan dan pembaharuan.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Bersifat independen dan terbuka, tidak isolatif, insan yang menyadari dengan sikap demikian potensi, kreatifnya dapat berkembang dan menentukan bentuk yang indah-indah.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dengan ditopang kemampuan akademisnya dia mampu melaksanakan kerja kemanusiaan yang disemangati ajaran islam.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">3. <i>Kualitas Insan Pengabdi : Insan Akdemis, Pencipta, Pengabdi</i></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Ikhlas dan sanggup berkarya demi kepentingan orang banyak atau untuk sesama umat.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sadar membawa tugas insan pengabdi, bukannya hanya membuat dirinya baik tetapi juga membuat kondisi sekelilingnya menajdi baik.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Insan akdemis, pencipta dan mengabdi adalah yang bersungguh-sungguh mewujudkan cita-cita dan ikhlas mengamalkan ilmunya untuk kepentingan sesamanya.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">4. <i>Kualitas Insan yang bernafaskan islam : Insan Akademis, pencipta dan pengabdi yang ber nafaskan Islam</i></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Islam yang telah menjiwai dan memberi pedoman pola fikir dan pola lakunya tanpa memakai merk Islam. Islam akan menajdi pedoman dalam berkarya dan mencipta sejalan dengan nilai-nilai universal Islam. Dengan demikian Islam telah menapasi dan menjiwai karyanya.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Ajaran Islam telah berhasil membentuk “unity personality” dalam dirinya. Nafas Islam telah membentuk pribadinya yang utuh tercegah dari split personality tidak pernah ada dilema pada dirinya sebagai warga negara dan dirinya sebagai muslim insan ini telah mengintegrasikan masalah suksesnya dalam pembangunan nasional bangsa kedalam suksesnya perjuangan umat islam Indonesia dan sebaliknya.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">5. <i>Kualitas Insan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah SWT</i> :</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Insan akademis, pencipta dan pengabdi yang ber nafaskan islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah SWT.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Berwatak, sanggup memikul akibat-akibat yang dari perbuatannya sadar bahwa menempuh jalan yang benar diperlukan adanya keberanian moral.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Spontan dalam menghadapi tugas, responsip dalam menghadapi persoalan-persoalan dan jauh dari sikap apatis.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Rasa tanggungjawab, takwa kepada Allah SWT, yang menggugah untuk mengambil peran aktif dalam suatu bidang dalam me wujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Korektif terhadap setiap langkah yang berlawanan dengan usaha mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Percaya pada diri sendiri dan sadar akan kedudukannya sebagai “khallifah fil ard” yang harus melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pada pokoknya insan cita HMI merupakan “<i>Man of future</i>” insan pelopor yaitu insan yang berfikiran luas dan berpandangan jauh, bersikap terbuka, terampil atau ahli dalam bidangnya, dia sadar apa yang menjadi cita-citanya dan tahu bagaimana mencari ilmu perjuangan untuk secara kooferatif bekerja sesuai dengan yang dicita-citakan. Ideal type dari hasil perkaderan HMI adalah “man of inovator” (duta-duta pembantu). Penyuara “<i>Idea of Progress</i>” insan yang berkeperibadian imbang dan padu, kritis, dinamis, adil dan jujur tidak takabur dan bertaqwa kepada Allah Allah SWT. Mereka itu manusia-manusia uang beriman berilmu dan mampu beramal saleh dalam kualitas yang maksimal (insan kamil)</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dari liam kualitas lima insan cita tersebut pada dasarnya harus memahami dalam tiga kualitas insan Cita yaitu kualitas insan akademis, kualitas insan pencipta dan kualitas insan pengabdi. Ketiga insan kualitas pengabdi tersebut merupakan insan islam yang terefleksi dalam sikap senantiasa bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang ridhoi Allah SWT.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Yang dimaksud dengan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT adalah masyarakat yang menjalankan kehidupannya selalu berlandaskan atas asas keadilan sehingga tercapai kemakmuran dan dalam perjalanan pencapaian masyarakat adil makmur tersebut tidak mendobrak aturan Allah yang tertuang dalam Al-Qur’an sehingga adil makmur yang dicapai oleh masyarakat meruapak adil makmur yang dikehendaki oleh Allah SWT. Jadi setiap usaha dalam pencapaian masyarakat adil makmur harus berpedoman pada ajaran Islam yang tertuang dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.</span></div>
HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-78413852447996518802012-07-16T21:51:00.000-07:002012-09-21T00:14:05.471-07:00" Laporkan Kasus Korupsi ke KPK via SMS 1575...!!! "<br />
<h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3}" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_5004d452dd8766255923316">
<img src="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2012/07/16/67797/540x270/mau-lapor-kasus-korupsi-cukup-sms-ke-1575.jpg" /></div>
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_5004d452dd8766255923316">
Wakil
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto,
menandatangani nota kesepahaman antikorupsi dengan 10 operator telepon
seluler di Indonesia. Bambang mengatakan kerjasama itu berfokus pada
pengaduan praktek korupsi oleh masyarakat melalui layanan pesan singkat
atau SMS.<br /> <br /> "KPK dengan sepuluh operator seluler sepakat untuk mel<span class="text_exposed_show">ayani
masyarakat yang ingin melaporkan tindak pidana korupsi lewat
handphonenya masing-masing," kata Bambang Widjodjanto usai penandatangan
nota kesepahaman (MoU) di kantor KPK, Jakarta Selatan.<br /> <br />
Operator yang menjalin kerjasama itu diantaranya, PT Axis Telekom, PT
Bakrie Telkom, PT Huthcison Telecommunication, PT Indosat, PT Sampoerna
Telekomunikasi, PT Smart Telecom, PT Telkom, PT Telkomsel, PT XL Axiata.<br /> <br />
Menurut Bambang, dengan kerjasama tersebut masyarakat bisa melaporkan
dugaan korupsi melalui layanan SMS 1575. "Setiap laporan melalui SMS itu
akan ditelaah oleh KPK. "Mereka (Operator) adalah pihak swasta yang
memiliki keberanian melakukan investasi bersama untuk memberantas
korupsi di Indonesia," janji Bambang.<br /> <br /> Bambang menjamin
masyarakat yang membuat pengaduan akan dilindungi keamanannya. Dia
meminta tidak perlu takut melaporkan praktik-praktik korupsi melalui
pesan singkat. "Pihak operator menjamin merahasiakan identitas dan isi
laporan," ungkap pimpinan KPK bidang penindakan ini.<br /> <br /> Sementara
itu, Perwakilan operator telekomunikasi, Rakhmat Djunaedi, mengatakan
biaya pengiriman SMS menjadi kebijakan masing-masing operator. Kata
Rahmat, per-SMS akan dikenai tarif normal.<br /> "Kami sengaja tidak
menggratiskan karena itu sebagai bentuk tanggung jawab masyarakat dalam
pemberantasan korupsi," kata Rakhmat.</span></div>
</span></span></h6>
<div class="mvm uiStreamAttachments clearfix fbMainStreamAttachment" data-ft="{"type":10,"tn":"H"}">
<div class="clearfix photoRedesign">
<div class="uiScaledImageContainer photoWrap uiScaledImageCentered" style="height: 250px;">
</div>
</div>
</div>HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-27755179687934034412012-07-02T19:44:00.000-07:002012-09-21T00:13:44.011-07:00SEJARAH DAN PENEMU BIOLOGI<span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"><b>Biologi</b></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"> adalah ilmu
mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belanda" title="Bahasa Belanda"><span style="color: black; text-decoration: none;">bahasa Belanda</span></a></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;">
"biologie", yang juga diturunkan dari gabungan kata </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani" title="Bahasa Yunani"><span style="color: black; text-decoration: none;">bahasa Yunani</span></a></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;">, βίος,
</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"><i>bios</i></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"> ("hidup") dan λόγος,</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"><i>logos</i></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"> ("lambang", "ilmu"). Dahulu—sampai
tahun 1970-an—digunakan istilah </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"><i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_hayat" title="Ilmu hayat"><span style="color: black; text-decoration: none;">ilmu hayat</span></a></i></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"> (diambil
dari </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab" title="Bahasa Arab"><span style="color: black; text-decoration: none;">bahasa Arab</span></a></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;">, artinya
"ilmu kehidupan").</span><br />
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Obyek kajian biologi sangat
luas dan mencakup semua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_hidup" title="Makhluk hidup"><span style="color: black; text-decoration: none;">makhluk hidup</span></a>.
Karenanya, dikenal berbagai cabang biologi yang mengkhususkan diri pada setiap
kelompok <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Organisme" title="Organisme"><span style="color: black; text-decoration: none;">organisme</span></a>, seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Botani" title="Botani"><span style="color: black; text-decoration: none;">botani</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zoologi" title="Zoologi"><span style="color: black; text-decoration: none;">zoologi</span></a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrobiologi" title="Mikrobiologi"><span style="color: black; text-decoration: none;">mikrobiologi</span></a>. Berbagai
aspek kehidupan dikaji. Ciri-ciri fisik dipelajari dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anatomi" title="Anatomi"><span style="color: black; text-decoration: none;">anatomi</span></a>, sedang
fungsinya dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fisiologi" title="Fisiologi"><span style="color: black; text-decoration: none;">fisiologi</span></a>; Perilaku
dipelajari dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Etologi" title="Etologi"><span style="color: black; text-decoration: none;">etologi</span></a>, baik pada masa
sekarang dan masa lalu (dipelajari dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_evolusioner" title="Biologi evolusioner"><span style="color: black; text-decoration: none;">biologi evolusioner</span></a> dan
<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paleobiologi&action=edit&redlink=1" title="Paleobiologi (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">paleobiologi</span></a>);
Bagaimana makhluk hidup tercipta dipelajari dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Evolusi" title="Evolusi"><span style="color: black; text-decoration: none;">evolusi</span></a>; Interaksi
antarsesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka dipelajari dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi" title="Ekologi"><span style="color: black; text-decoration: none;">ekologi</span></a>; Mekanisme
pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis
makhluk hidup—dipelajari dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Genetika" title="Genetika"><span style="color: black; text-decoration: none;">genetika</span></a>.
<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Saat ini bahkan berkembang
aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa
yang akan datang, juga kemungkinan adanya makhluk hidup di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Planet" title="Planet"><span style="color: black; text-decoration: none;">planet</span></a>-planet selain <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi" title="Bumi"><span style="color: black; text-decoration: none;">bumi</span></a>, yaitu <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Astrobiologi&action=edit&redlink=1" title="Astrobiologi (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">astrobiologi</span></a>. Sementara
itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul
penyusun organisme melalui <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_molekular" title="Biologi molekular"><span style="color: black; text-decoration: none;">biologi molekular</span></a> serta
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biokimia" title="Biokimia"><span style="color: black; text-decoration: none;">biokimia</span></a>, yang banyak
didukung oleh perkembangan teknik komputasi melalui bidang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bioinformatika" title="Bioinformatika"><span style="color: black; text-decoration: none;">bioinformatika</span></a>.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ilmu biologi banyak berkembang
pada abad ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik
pokok. Biologi kiani meruapakan subyek pelajaran sekolah dan universitas dai
seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setial tahun dalam
susunan luas jurnal biologi dan kedokteran<o:p></o:p></div>
<h3 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span class="mw-headline">Aristoteles dan biologi</span></h3>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguWCa1OnsXb6K3AIY3rM3ktO2REuwlmurQFBshMtOQktJPkLK2SHMAsWWY5g6iqU-RjDCsbw27V-lIiLhpls53w-VgbFxFVCVEVUca7VfHWJvD-HTI54i5I7EjpErAOXEgHjmMVb3a0MA/s1600-h/aristoteles.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5207517947583476418" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguWCa1OnsXb6K3AIY3rM3ktO2REuwlmurQFBshMtOQktJPkLK2SHMAsWWY5g6iqU-RjDCsbw27V-lIiLhpls53w-VgbFxFVCVEVUca7VfHWJvD-HTI54i5I7EjpErAOXEgHjmMVb3a0MA/s320/aristoteles.jpg" style="height: 205px; width: 172px;" /></a><br />
<br />
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ilmu biologi
dirintis oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aristoteles" title="Aristoteles"><span style="color: black; text-decoration: none;">Aristoteles</span></a>, ilmuwan
berkebangsaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Yunani" title="Yunani"><span style="color: black; text-decoration: none;">Yunani</span></a>. Dalam
terminologi Aristoteles, "filosofi alam" adalaha cabang filosofi yang meneliti
fenomena alam, dan mencakupi bidang yang kini disebut sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fisika" title="Fisika"><span style="color: black; text-decoration: none;">fisika</span></a>,
<strong>biologi</strong>, dan ilmu pengetahuan alam lainnya.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Aristoteles melakukan
penelitian sejarah alam di pulau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lesbos" title="Lesbos"><span style="color: black; text-decoration: none;">Lesbos</span></a>. Hasil
penelitiannya, termasuk <i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sejarah_Hewan&action=edit&redlink=1" title="Sejarah Hewan (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">Sejarah Hewan</span></a></i>,
<i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Generasi_Hewan&action=edit&redlink=1" title="Generasi Hewan (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">Generasi Hewan</span></a></i>, dan
<i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bagian_Hewan&action=edit&redlink=1" title="Bagian Hewan (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">Bagian Hewan</span></a></i>,
berisi beberapa observasi dan interpretasi, dan juga terdapat mitos dan
kesalahan. Bagian yang penting adalah mengenai kehidupan laut. Ia memisahkan
mamalia laut dari ikan, dan mengetahui bahwa hiu dan pari adlah bagian dari grup
yang ia sebut Selachē (<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Selachians&action=edit&redlink=1" title="Selachians (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">selachians</span></a>).
<o:p></o:p></div>
<h3 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6429629545111706084" name="Didirikannya_biologi_modern"></a><span class="mw-headline">Biologi
modern</span><o:p></o:p></h3>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Istilah biologi dalam
pengertian modern kelihatannya diperkenalkan secara terpisah oleh <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gottfried_Reinhold_Treviranus&action=edit&redlink=1" title="Gottfried Reinhold Treviranus (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">Gottfried Reinhold
Treviranus</span></a> (<i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Biologie_oder_Philosophie_der_lebenden_Natur&action=edit&redlink=1" title="Biologie oder Philosophie der lebenden Natur (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">Biologie oder Philosophie der
lebenden Natur</span></a></i>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1802" title="1802"><span style="color: black; text-decoration: none;">1802</span></a>) dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jean-Baptiste_Lamarck&action=edit&redlink=1" title="Jean-Baptiste Lamarck (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">Jean-Baptiste Lamarck</span></a>
(<i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hydrog%C3%A9ologie&action=edit&redlink=1" title="Hydrogéologie (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">Hydrogéologie</span></a></i>,
1802). Namun, istilah biologi sebenarnya telah dipakai pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1800" title="1800"><span style="color: black; text-decoration: none;">1800</span></a> oleh <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karl_Friedrich_Burdach&action=edit&redlink=1" title="Karl Friedrich Burdach (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">Karl Friedrich Burdach</span></a>.
Bahkan, sebelumnya, istilah itu juga telah muncul dalam judul buku <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Michael_Christoph_Hanov&action=edit&redlink=1" title="Michael Christoph Hanov (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">Michael Christoph Hanov</span></a>
jilid ke-3 yang terbit pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1766" title="1766"><span style="color: black; text-decoration: none;">1766</span></a>, yaitu <i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Philosophiae_Naturalis_Sive_Physicae_Dogmaticae:_Geologia%2C_Biologia%2C_Phytologia_Generalis_et_Dendrologia&action=edit&redlink=1" title="Philosophiae Naturalis Sive Physicae Dogmaticae: Geologia, Biologia, Phytologia Generalis et Dendrologia (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">Philosophiae Naturalis Sive
Physicae Dogmaticae: Geologia, Biologia, Phytologia Generalis et
Dendrologia</span></a></i>.</div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Biologi perkembangan</b>
ialah studi proses pertumbuhan dan perkembangan organisme. Biologi perkembangan
modern mempelajari kontrol genetik <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pertumbuhan_sel&action=edit&redlink=1" title="Pertumbuhan sel (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">pertumbuhan sel</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diferensiasi_sel&action=edit&redlink=1" title="Diferensiasi sel (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">diferensiasi sel</span></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Morfogenesis&action=edit&redlink=1" title="Morfogenesis (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">morfogenesis</span></a>, yang
merupakan proses yang menimbulkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan" title="Jaringan"><span style="color: black; text-decoration: none;">jaringan</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Organ" title="Organ"><span style="color: black; text-decoration: none;">organ</span></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anatomi" title="Anatomi"><span style="color: black; text-decoration: none;">anatomi</span></a>. <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Embriologi&action=edit&redlink=1" title="Embriologi (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">Embriologi</span></a> merupakan
subbidang, studi organisme antara tahap 1 sel (umumnya, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zigot" title="Zigot"><span style="color: black; text-decoration: none;">zigot</span></a>) dan akhir tahap
embrio, yang <i>tak</i> perlu awal kehidupan bebas. Embriologi awalnya merupakan
ilmu yang lebih deskriptif sampai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-20" title="Abad ke-20"><span style="color: black; text-decoration: none;">abad ke-20</span></a>. Embriologi
dan biologi pengembangan kini menghadapi bermacam-macam langkah yang diperlukan
untuk pembentukan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Badan" title="Badan"><span style="color: black; text-decoration: none;">badan</span></a> organisme hidup
yang benar dan sempurna.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Penemuan biologi perkembangan
dapat membantu memahami malfungsi perkembangan seperti <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aberasi_kromosom&action=edit&redlink=1" title="Aberasi kromosom (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">aberasi kromosom</span></a>,
sebagai contoh, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Down_syndrome&action=edit&redlink=1" title="Down syndrome (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">Down syndrome</span></a>.
Pengertian spesialisasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sel" title="Sel"><span style="color: black; text-decoration: none;">sel</span></a> selama
embriogenesis dapat melindungi informasi pada bagaimana mengkhususkan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_batang&action=edit&redlink=1" title="Sel batang (belum dibuat)"><span style="color: black; text-decoration: none;">sel batang</span></a> pada
jaringan dan organ yang spesifik, yang dapat menimulkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kloning" title="Kloning"><span style="color: black; text-decoration: none;">kloning</span></a> spesifik organ
untuk tujuan medis. Proses penting secara biologis lainnya yang terjadi selama
perkembangan ialah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Apoptosis" title="Apoptosis"><span style="color: black; text-decoration: none;">apoptosis</span></a> - "bunuh
diri" sel. Untuk alasan ini, banyak model pengembangan digunakan untuk
menguraikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fisiologi" title="Fisiologi"><span style="color: black; text-decoration: none;">fisiologi</span></a> dan dasar
molekul proses selular ini.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<o:p></o:p>dihimpun dari wikipedia</div>HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-83509849735676445462012-07-02T19:39:00.000-07:002012-07-02T19:42:58.655-07:00HMI Malang Lapor Kejati Jatim<span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small;"><img height="304" src="http://profile.ak.fbcdn.net/hprofile-ak-snc4/50555_77172574583_3238_n.jpg" width="320" /> </span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small;"></span>Himpunan Mahasiswa Islam cabang Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang didampingi LBH Malang Lapor ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim atas kinerja Kejari Malang yang dinilai tak serius dalam mengungkap dugaan kasus korupsi masjid gate (Ulul Albab) UIN Malang.</span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;">Sekitar dua puluh mahasiswa ini melaporkan dugaan korupsi yang terjadi di kampus mereka. Kasus tersebut pernah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Malang beberapa bulan lalu, tapi kandas sebelum masuk ke tingkat penyidikan.</span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;">Kholilurrahman, salah satu pelapor yang juga Koordinator Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat UIN Malang mengatakan, kasus yang dilaporkannya terkait dugaan korupsi pada dua proyek yang dilaksanakan kampus UIN Malang. Proyek dimaksud adalah proyek pembangunan masjid Ulul Albab dan proyek pengadaan lahan di daerah Junrejo, Batu. “Kasus ini sebenarnya ditangani Kejari Malang tapi dihentikan,” ucapnya.</span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;">Dimana dalam kasus ini ada penyalahgunaan wewenang dan prosedur. Adanya manipulasi pembukuan dalam penggunaan anggaran, termasuk sumber dana yang digunakan repayment PNBP (BLU).</span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;">Total kerugian Rp 3 miliar. Setidaknya Kejari Malang dapat menjerat pasal 8 UU No. 20 tahun 2001 sebagai tindakan korupsi. Serta pasal lain yang menyangkut substansi perkara korupsi.</span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 1px; -webkit-border-vertical-spacing: 1px; font-family: Tahoma, Arial, Helvetica; font-size: 11px;">Namun,Kejari Malang sampai sekarang tidak mempunyai sikap tegas terhadap perkara tersebut. Sehingga meminta Kejati Jatim untuk mengambil alih perkara yang ada.<br /><br />smbr : Beritajatim</span>HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-41728334886530772542012-06-24T20:04:00.001-07:002012-06-24T20:05:12.019-07:00Mengatasi Masalah Jaringan Komputer<br />
<div>
kawan-kawan kalau kalian mengalami masalah jaringan kami anjurkan baca buku ini biar selesai urusan dengan masalah jaringannya,... YAKin Usaha SAmpai (YAKUSA) </div>
<div>
<br /><img alt="" class="alignleft size-thumbnail wp-image-825" height="150" src="http://shirotholmustaqim.files.wordpress.com/2010/01/chip-networking.jpg?w=118&h=150" title="CHIP Networking" width="118" /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Judul Buku : Chip Special Networking (122 hal)<br />
Penerbit : Majalah Chip<br />
Besar file : 9,15 MB<br />
<a href="" name="more"></a><br />
Keterangan : Buku ini memberikan tips mengatasi masalah jaringan,
panduan instalasi mail dan server, dan membangun jaringan untuk pemula.<br />
<span style="font-size: medium;"><b><a href="http://www.4shared.com/file/200761706/3cc6995b/CHIP_Spesial_Networking.html">DOWNLOAD 1 </a></b><b> </b></span><br />
<span style="font-size: medium;"><b><a href="http://docs.google.com/fileview?id=0Bz1Iv5iVVJceMjJjYTQ0NTAtNThjZi00MzcwLWFmYTItYTc5NGI4Njc4ZmRh&hl=en">DOWNLOAD 2</a></b></span><div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
Read more: <a href="http://hmi-saintek.blogspot.com/search/label/Download">http://hmi-saintek.blogspot.com/search/label/Download</a></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br /></div>HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-50888118622770011422012-06-12T17:54:00.001-07:002012-06-17T17:39:10.518-07:00Solusi pintar Ujian Masuk UIN Malang jalur MandiriHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi mahasiswa perjuangan yang tetap selama 65 tahun mempertahannkan indepensinya untuk tetap berjuang dijalan yang benar. HMI merupakan organisasi mahasiswa yang mampu mencetak kader-kader aktifnya untuk menjadi agent of changes, agent of control hingga saya tak canggung lagi dengan orgganisasi HMI ini.<br />
HMI UIN Malang memiliki acara tahunan yang dinamakan BIMTES masuk UIN Malang dengan jalur Mandiri. ini, HMI mengadakan diperuntukkan membantu kawan-kawan calon mahasiswa baru yang ingin masuk UIN Malang.<br />
Bimbingan tes yang kita laksanakan tidak terlepas agar kawan-kawan calon Mahasiswa Baru UIN Malang tidak mengalami Kesulitan dalam mengerjakan soal-soal Ujian, adapun dalam bimtes kali ini mempunyai acara seperti Try Out, Diskusi, Pembahasan materi, game, motivasi dan masih banyak acara lagi di dalamnya yang membuat kawan-kawan kerasan dan menyenangkan.<br />
kelebihan bimbingan tes dari HMI adalah pemateri/pengajar adalah dosen-dosen dari UIN Malang sendiri dari KAHMI(Korps Alumni HMI). KAHMI adalah anggota HMI setelah kepengurusan sarta didampingi oleh mahasiswa-mahasiwi yang memang mengarti didalamnya. yang tentunya akan membuat proses belajar mengajar lebih bersemangat.<br />
maka dari itu ayo kawan-kawan segera daftarkan diri anda!!!<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #3c3c3c; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;">Formulir bisa didownload</span><span class="Apple-style-span" style="color: #3c3c3c; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #3c3c3c; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><b><a href="http://www.ziddu.com/download/19690145/FORMULIRPENDAFTARANBIMTESHMISAINTEK.pdf.html" style="color: #54740e; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; text-decoration: underline;">disini</a></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #3c3c3c; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span><br />
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsrpsRpq2PMLYD9Yi1R8mNNGJMb4X3nJz_KTlj0aTG18ySTBEvmbDhWhUl29YjhQMLFTRdzD546BUoz-MBKGLG9dW3o9fzXxqJ5mpEIq3VQuP70W3838vdW1qydizoZXqeeWTZroCNRmG0/s640/BI.JPG" /><br />HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-77529694821043517072012-06-12T04:04:00.000-07:002012-06-12T04:04:25.446-07:00Menuju kader HMI yang berintelektual dan berideologi dalam peradaban INDONESIA Baru<br />
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
Oleh: <i>Rasyid Ridho Siregar</i><br /><i> </i><br />Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah sebuah organisasi kemahasiswaan tertua saat ini di Indonesia. Sebagai sebuah organisasi yang berusia hampir sama dengan usia Republik ini, yang tepatnya lahir pada tanggal 5 Febuari 1947 tentu sudah begitu banyak hal yang terjadi pada organisasi ini.Pertumbuhan, perkembangan, kejayaan bahkan sampai pada kemunduran dan perpecahan pernah dialami pada organisasi yang didirikan oleh bapak HMI yaitu Prof. Lafran Pane di sebuah ruangan kuliah STI di Jogjakarta, tepatnya UII kini, 64 Tahun silam. Kita tentu masih ingat bagaimana tahun 70-an hingga 80-an HMI mengalami fase kejayaan yang banyak melahirkan tokoh-tokoh/cendikiawan muslim serta aktivis lokal maupun nasional di republik ini. Inilah benih-benih remontisme masa lalu yang sering kita banggakan, kita tentu masih juga ingat bagaimana pada Kongres di Padang HMI terpecah dua antara HMI DIPO dan HMI MPO akibat azas tunggal yang di tetapkan oleh rezim yang berkuasa saat itu, terlepas dari segala motif dan tujuannya.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Baru di kongres di Palembang ishlah dua kubu HMI ini terjadi secara struktural walau hanya berhasil pada tataran KAHMI (Korps Alumni HMI) nya saja, semoga kedepan bisa lebih dipertegas dan berbagai problematika yang terjadi di Internal HMI, tidak terlepas dari warisan konflik-konflik yang tidak mencerdaskan tersebut, baik Dualisme Kepemimpinan dimasa lalu maupun citra HMI yang tergerus dari kader intelektual menjadi aktivis demonstran yang keluar dari subtansi fungsi dan peran HMI yang terkesan bergerak-gerak saja, tanpa ada sebuah langkah yang kongkrit buat menjawab problematika keumatan maupun kebangsaan, baik pada level komisariat sampai ke pengurus besar kita. Ini jelas memberikan preseden yang buruk bagi HMI di masyarakat. Tentunya kita juga masih ingat seperti kata jendral besar kita Jendral Sudirman bahwa “HMI yaitu Harapan Masyarakat Indonesia”.<br /><a href="" name="more"></a></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Kondisi HMI yang sangat mengkhawatirkan pada saat ini bukannya tidak direspon oleh banyak pihak. Ada begitu banyak respon yang terjadi, baik itu respon negatif yang mengatakan bahwa sudah selayaknya HMI dibubarkan atau respon positif yang masih optimis dengan perbaikan HMI. Kita yang masih peduli dengan keberlangsungan organisasi ini sudah selayaknya merespon secara positif masalah yang terjadi di organisasi ini. Respon positif itu dapat kita tunjukkan dengan pemberian solusi-solusi atas masalah yang terjadi di HMI hari ini, dimana pemberian solusi harus mengacu kepada akar masalah yang terjadi di HMI. Pertanyaan selanjutnya yang timbul adalah, apa akar masalah hingga HMI seperti ini?. Akar masalah tersebut jelas bukan berada dari luar organisasi ini, tetapi justru berada di diri setiap kader HMI, karena kita sendirilah yang menjalankan roda Organisasi ini. Sebab masa lalu adalah orang tua kita dan kita adalah anak untuk masa depan.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Kita harus jujur mengatakan bahwa hari ini pelaku yang membuat HMI menjadi mundur adalah diri kita sendiri, kita yang mengatakan diri kita sebagai kader HMI ternyata tidak mampu menjalankan tugas dan fungsi sebagai kader sebagaimana mestinya. Banyak analisa yang mengatakan kita terlalu larut dalam euforia dan terbuai dengan ke jayaan masa lalu dan HMI itu sendiri kehilangan senjata Trisula nya yakni:</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<b>1. Budaya intelektual yang semakin lemah</b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<b>2. Wawasan ke Islaman yang kurang</b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<b>3. Wawasan ke HMI-an yang mundur pada sebagian besar kader HMI</b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Tentunya saat ini kita di hadapkan dengan dua pilihan yang pasti, kita berdamai dengan realitas yang ada atau kita berjuangan untuk melawan realitas untuk meujudkan karakter kader HMI yang intelektual dan beridiologis dalam mengemban mission-mission HMI yang jelas tekmaktub dalam pasal 4 Anggaran Dasar HMI ”Terbinanya insan Akademis, Pencipta, Pengabdi yang Bernafaskan Islam dan bertanggung jawab terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT”. Inilah misi suci yang diemban oleh seluruh kader HMI setanah air. Kondisi diatas terjadi hampir di seluruh cabang-cabang maupun komisariat-komisariat se-Indonesia.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Kalau kita mencoba melihat kondisi HMI sebagai contoh pengamatan yang terjadi di HMI Cabang Pekanbaru dewasa ini, secara jujur kita harus mengakui terjadi Degradasi dan Frustasi intelektual kader-kader gejala pisikologisnya ditandai kurang semangat dan lemahnya milintansi kader. Banyak faktor yang mengakibatkan kodisi-kondisi itu, baik faktor luar maupun faktor dalam tubuh HMI cabang itu, sedikit kita mengurai kondisi luar HMI yang tidak kondusif yang terlihat dari kondisi kampus yang tidak mendukung bagi kemajuan HMI ataupun watak Mahasiswa yang Hedonis serta Apatis di perparah dengan adanya indikasi intervensi-intervensi senior pada ranah-ranah yang bersifat politis serta ”kurangnya sebuah apresiasi terhadap ide dan gagasan gagasan baru kader dalam beraktualisasi diri yang positif”.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Di tubuh HMI kita banyak menghabiskan energi dalam hal warisan-warisan konflik kepentingan masa lalu (komflik kongres maupun confercab) yang berimplikasi terhadap cabang-cabang dan akan bermuara terhadap komisariat yang merupakan ujung tombak HMI. Miss-comunikasi kerab terjadi baik kader terhadap alumni maupun PB kepada cabang-cabang ataupun cabang kepada komisariat yang jelas-jelas adalah ujung tombak pengkaderan HMI. Kurangnya kesadaran kader terhadap fungsi dan tanggung jawab kader, serta upaya distribusi kader yang sering terabaikan tidak hanya distribusi yang sifatnya penguasaan jabatan-jabatan strategis di kampus-kampus tapi juga distribusi kader yang telah berproses di HMI yang minim perhatian juga mandeknya regenerasi istruktur pengelola latihan serta kurangnya upaya trasformasi ilmu dari pendahulu-pendahulu yang tanpa kita sadari telah terabaikan.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Kondisi diatas adalah gambaran realitas yang terjadi hampir di sebagian besar Cabang dan Komisariat, jika kita memilih berdamai dengan realitas diatas, perubahan tentunya sesuatu hal yang mustahil akan terjadi (utopia) semata, dengan semarak dies natalis (Milad) HMI-64 pastinya setiap kader punya semangat dan rasa cinta akan impian perubahan ke arah yang lebih baik dalam arti kata berjuang melawan realitas yang ada sebab diam tanpa sebuah iktiar dalam perjuagan itu sama halnya mati sebelum mati.Tentunya sebuah perjuangan yang baik mesti memenuhi syarat-syarat tertentu yakni mesti ada upaya rekayasa yang terorganisir, sistematis maupun terpimpin.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
Solusi kongkrit untuk mengatasi problematika yang terjadi di atas untuk meujudkan kader yang intelektual dan beridiologis harus di lakukan perencanaan-perencanaan yang strategis yang meliputi:</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<b>1. Upaya singkronisasi antara kebutuhan kader dan tercapainya misi-misi HMI (mission sacree), dengan program pemetaan minat bakat mahasiswa & kader tersebut,yang menitik beratkan kepada upaya menjawab “students need & students interest”.</b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<b>2. Konsilidasi dan silaturahim internal maupun exsternal HMI baik terhadap lintas kader maupun antar kader dan alumi untuk menatap arah dan tujuan HMI kedepan dengan program komunikasi dua arah dan sejajar.</b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<b>3. Memotivasi peran-peran kekohatian dalam upaya meujudkan pribadi-pribadi perempuan yang muslimah propesional yang berkarakter melalui pelatihan-platihan dan seminar-seminar baik itu tataran lokal maupun lintas regional, serta nasional dalam upaya menjawab isu-isu gender. seputar keperempuaanan.</b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<b>4. Mensuport terciptanya regenerasi instruktur dalam pengelolaan latihan seiring dengan komitmen yang dihasilkan dalam munas pertama BPL di depok.</b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<b>5. Penguatan intelektual dan penanaman basis ideologis kader pasca LK1 dan LK2 dengan program FGD dan kajian-kajian keislaman jum’atan serta bedah NDP yang bernilai subtansi dasar perjuangan kader.</b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<b>6. Menggalakkan lembaga-lembaga kekaryaan yang telah fakum seperti Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI), dan lembaga yang berbasis keilmuan lainnya di seluruh cabang dan komisariat seindonesia.</b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<b>7. Upaya penyikapan dan pengelolaan isu-isu kekinian baik tataran kampus, lokal maupun nasional & internasional dengan sinkronisasi peran kader dan alumni, upaya mewujudkan peradaban baru Indonesia yang Darusalam (terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT).</b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<b>8. Serta upaya yang tersistematis untuk melakukan pendataan kangotaan yang berbasis online se-Indonesia upaya peralihan dari paradigma sistem ke paradigma online. Seiring dengan membaca semangat zaman yang berbasis teknologi.</b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Dengan peningkatan kesadaran atas fungsi dan tanggung jawab kader-kader HMI maka sudah saatnya KITA beralih dari fase kemunduran menuju fase kebangkitan dalam upaya menciptakan kader-kader HMI yang Intlektual dan Idiologis sebab kita mesti yakin dengan kemampuan yang kita miliki dengan kekuatan keyakinan akan melahirkan keberanian dalam menghadapi tantangan dan ancaman masa depan yang menjadikan sesuatu yang mustahil menurut akal, akan menjadi mungkin dengan spirit Illahiah dan iktiar inilah hakekat tertinggi dari Yakin Usaha Sampai (YAKUSA), amien.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
Epistemologi pemikiran NDP (Nilai-nilai Dasar Perjuangan).</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Kalaulah kita sepakati bahwa Nilai-nilai Dasar Perjuangan (NDP) kader HMI yang sejatinya lahir dari rahim kandungan ayat suci Al-Qur’an itu, yang terdiri dari poin-poin dasar keislaman yang prinsipil dan strategis, yang lansung mempengaruhi cara pikir dan pandangan hidup bagi kader himpunan. NDP ini ditulis oleh seorang Cendikiaan Muslim Indonsia yaitu ayahanda kita Nurcholis Madjid yang nota bene kader yang dilahirkan oleh HMI, merupakan dasar dalam sejarah dan tegaknya militansi yang bersemangat idiologis kader. Maka upaya me-rebuilding paradigma kader menuju penguatan dan pengokohan basis idiologis mestilah diupayakan dengan sungguh-sunguh, karna dengan perjuangan yang bersifat idiologis adalah prasyarat, untuk menghancurkan dan menaklukkan segala bentuk penindasan-penindasan baik penindasan fisik maupun penindasan intelektual itu sendiri dalam wujud nyata sebuah kesadaran kader yang bersifat meyeluruh (kolektif) dengan sasaran utama menuju muslim intelektual dan profesional.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Upaya me-rebuilding paradigma kader yang berbasis idiologis, dan intelektual, adalah sebuah upaya nyata dalam membangun kembali disini, yaitu mengembangkan budaya intelektual kader dan memperkokoh wawasan keislaman serta wawasan ke HMI-an dan juga penafsiran lebih lanjut terhadap misi-misi HMI (mission sacree) secara tegas dapat dikatakan bahwa misi suci HMI ialah berusaha menciptakan masyarakat yang adil dan makmur menuju visi bintang ‘Aras (kemerdekaan, keadilan dan kesejahteraan dalam wadah kerajaan Tuhan Allah SWT). Arti kata lain, mengarah kembali pemikiran atau pola pikir kader, agar sejalan dengan prinsip-prinsip nilai-nilai dasar perjuangan, jadi membangun semangat idiologis kader tidak semata-mata untuk memberi lebel hijau hitam pada mahasiswa tapi lebih kepada mereorientasikan framework pemikiran mahasiswa dalam wujud kader HMI. Yang menjadi suatu pertanyaan yang menarik yang mesti di pertanyakan yakni mengapa framework pemikiran mesti direoriantasikan? Masalahnya sangat sederahana dan komplek tergantung sudut pandang kita dalam peninjauan masalahnya bukan dalam artian kita mengampangkan permasalahan yang ada namun lebih kepada merubah cara pikir atau cara pandang kita terhadap solusi pada tujuan yang jelas yaitu kembali kepada nilai-nilai dasar perjuangan yang bersemangat ketauhidan kepada Allah SWT yang terkesan kini telah terjadi anomali ketauhidan.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
NDP yang merupakan hasil (by-product) dari serangkaiaan dialektika pemikiran dan ilmu, serta gejolak batin seorang kader HMI cabang ciputat Ca’ Nur dalam lawatan nya ke timur tengah (baca: Sejarah Lahirnya NDP) mampu memberi warna baru bagi arah dan idiologi perjuangan HMI itu sendiri, walau target utama dari NDP mesti menjadi pandangan hidup Islam (worldview Islamic) kader yang dapat digunakan sebagai pisau analisis dalam hal penyikapan berbagai problematika hidup, baik masalah keumatan maupun kebangsaan. Namun realitasnya seperti apa? Kita tidak bisa menapikkan, annomaly pemikiran dari pemahaman kader itu sendiri telah banyak terjadinya pergeseran dari capaian target yang semestinya pemahaman secara umum kader terjebak pada ranah-ranah pemikiran yang cendrung onani pemikiran seperti contoh terjebak pada dialektika ketuhanan yang tidak subtantif. Asumsi kita ini bisa terjadi oleh pemahaman filsafat dan wawasan keislaman kader yang kurang ataupun terlalu terseret arus paham rasionalisme yang pada titik klimaknya menjadikan akal sebagai Tuhan, yang melahirkan presepsi ketuhanan yang beragam kondisi ini jelas akan melahirkan sebuah prespsi baru dari sisi ketuhanan itu yang sejatinya.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Secara harviah/Epistemologinya antara Islam dan NDP itu sendiri sesuatu yang tak bisa dipisahkan seperti “Ibu yang melahirkan anaknya”, jadi sesungguhnya untuk memahami NDP sudah semestinya setiap kader harus memiliki wawasan keislaman yang jelas yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadis seperti yang termaktub di dalam hymne HMI yang berazaskan Islam (Angaran Dasar HMI).</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
Peradaban Indonesia yang Darussalam</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Dengan momentum dies natalis (Milad) HMI ke-64 tahun, sudah semestinya kita selaku organisasi mahasiswa Islam kembali kepada misi suci (mission sacree) lahirnya HMI, untuk mewujudkan Indonesia yang darussalam, di tengah-tengah pergolakan Geopolitik Nasional maupun Internasional, yang ditandai gejolak politik di beberapa Negara Islam seperti Revolusi mesir maupun Revolusi yang terjadi di Tunisia yang sejatinya babak baru munculnya sebuah wajah politik dan tatanan pemerintahan dengan digantikan rezim penguasa mengingatkan kita pada peristiwa Reformasi yang bergulir di Indonesia 13 tahun silam, yang berhasil melengserkan orde baru (rezim Soeharto) yang membawa angin segar perubahan baik tatanan politik, sosial, ekonomi dan budaya (baca: Saatnya kaum muda menatap masa depan Indonesia) untuk mewujudkan sebuah peradaban baru Indonesia.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Peradaban merupakan arti dari kata tamaddun (yang secara literal berarti peradaban, civilization). Dalam kenyataannya, peradaban sering didefinisikan sebagai “kota yang berlandaskan kebudayaan” (city-bases culture) atau “kebudayaan kota” (culture of the city). Kata tamaddun dalam bahasa Arab secara tepat berarti “peradaban” dalam pengertiannya yang modern. Kata lain yang berasal dari akar madaniyah yang secara harfiah berarti “urbanisme”. Tetapi pengertian teknis dari istilah ini adalah “Peradaban”. Kata Hadharah yang sama halnya dengan peradaban yang seiring digunakan oleh orang arab tersebut. Namun kata itu, kurang bisa diterima oleh kaum muslim non-arab yang lebih senang mengunakan istilah Tamaddun untuk istilah peradaban. Ibnu Khaldun adalah seorang pemikir besar Muslim pertama yang meyusun konsep tentang peradaban di abad XIV yang lebih di kenal dengan nama Ilm Al-Umran.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Barulah di abab ke-19 para Pemikir Barat menulis tentang Peradaban arti kata lain umat Muslim lebih maju 500 tahun dari pada sarjana-sarjana pemikir barat. Tamadun ataupun Hadharah secara Terminologi yakni peradaban perbedaan istilah diatas tidak lah merupakan suatu yang mesti dipertentangkan namun kembali kepada subtansi dasar dari tujuan yang semestinya. Ibnu Khaldun mengunakan istilah Umran untuk mengartikan ungkapan peradaban beliau mengatakan bahwa yang dimaksudkan peradaban adalah “Organisasi sosial”. Ketika organisasi sosial di lahirkan peradaban muncul, jika organisasi itu menjadi jaya (populous), sebuah Umran besar atau Peradaban besar menjelma, dalam arti kata lain inilah cikal bakal berdirinya sebuah Negara (Daulah).</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Kalau kita kembali ke era awal penyusunan UUD 1945. Pemikiran yang lahir dalam perdebatan siding-sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), antara lain menyangkut masalah dasar negara dan materi yang harus diatur dalam suatu undang-undang dasar, atas permintaan ketua BPUKI Dr. KRT. Radjitman Wedyodiningrat, apa yang menjadi dasar negara bagi negara Indonesia?</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Ada tiga pembicara yang menyampaikan pendapatnya diantaranya Muhammad Yamin mengenai Peri-Ketuhanan sebagai dasar negara selain Peri-Kebangsaan, Peri-Kemanusiaan, Peri-Kerakyatan dan Kesejahteraan Rakyat. M. Yamin mengatakan bahwa bangsa Indonsia yang akan bernegara merdeka itu ialah bangsa berperadaban luhur dan peradabannya itu mempunyai Tuhan yang Maha Esa. Oleh sebab itu maka dengan sendirinya kita insaf bahwa Negara Kesejahteraan Indonesia Merdeka itu akan ber-Ketuhanan. Tuhan akan melindungi Negara Indonesia yang merdeka itu (Baca: Yamin, Naskah I.op.cit hal. 94). Soepomo memiliki pandangan lain bahwa menurut nya tentang agama yang harus dipisahkan dari urusan negara dengan demikian urusan agama mesti diserahkan kepada golongan-golongan agama yang bersangkutan. Dalam artian negara nasional yang bersatu itu tidak berarti bahwa negara itu bersifat a-Relegius. Itu bukan Negara Nasional yang bersatu dan hendaknya Negara Indonesia juga memakai dasar moral yang luhur yang dianjurkan oleh agama Islam.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Pada kesempatan terakhir tepatnya 1 Juni 1945 Soekarno tentang Dasar Negara yang lebih dikenal dengan sebutan Pancasila mengenai dasar ke-Tuhanan yang Maha Esa, dinyatakan bukan Bangsa Indonesia saja yang ber-Tuhan tetapi masing-masing orang Indonesia hendak nya ber-Tuhan. Soekarno menekankan bahwa menjalankan sikap beragama haruslah berkeadaban yang diartikan dengan sikap hormat menghormati satu sama lain atau beragamalah dengan penuh toleransi seperti yang diteladani oleh Nabi Muhammad SAW.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<b><i>Dengan arti kata kita tidak memaksa persatuan tapi lebih kepada mengelola berbagai perbedaan menjadikannya satu kesatuan yang utuh dalam sebuah bingkai peradaban Indonesia yang Darussalam.</i></b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<b><i>Jadi spirit kelahiran HMI pada tahun 1947 adalah sebuah kesadaran akan wawasan keumatan dan kebangsaan yang dimotori oleh kaum muda yang nota bene Mahasiswa Islam yang fungsi dan perannya sebagai sebuah organisasi Perjuangan (Angaran Dasar HMI) yang terus mengawal dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Indonesia.</i></b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1Gk89oX5eTh_t8IrApXE3kYd-IBkTC6AB-sj3r7CB27ynt9_GWNIgM9ODny2LsEnrvfuv9nCMxyQXWdXVLXYrhhhnVp7I3meGuNiXAZQFMFElOqrvd1Lyb7vbab7poFEuAShdo2Eq5ok/s1600/Logo+HMI.jpg" imageanchor="1" style="color: #3366cc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><br /></a></div>
<b><i>Jadi tak dapat kita navikan bahwa sanya. HMI yang lahir dengan semangat wawasan keumatan dan kebangsaan itu, yang kini genap berusia 65 tahun merupakan elemen yang ada di Bangsa Indonesia yang kita cintai ini sudah sepatutnya menjadi garda terdepan bersama elemen-elemen kemahasiswaan dan pemuda-pemudi lainnya untuk mewujudkan sebuah peradaban Indonesia yang Darusalam dalam arti kata lain mwujudkan masyarakat adil dan makmur serta diridhoi Allah SWT.</i></b><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8eUQCg4T15rYF_zYIhklWvnQTrF9kZkd3ESP7la3GHvRa7kC7_mKPJqVy45NTeIY-FnFRCmKInKgCj9ufUkbd80RPPRE4OH8NV2OF4Z_4hee1ZxOvErPPsOywiAKCFPWyA4om7pnA5Ec/s1600/Logo+HMI.jpg" imageanchor="1" style="color: #3366cc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8eUQCg4T15rYF_zYIhklWvnQTrF9kZkd3ESP7la3GHvRa7kC7_mKPJqVy45NTeIY-FnFRCmKInKgCj9ufUkbd80RPPRE4OH8NV2OF4Z_4hee1ZxOvErPPsOywiAKCFPWyA4om7pnA5Ec/s320/Logo+HMI.jpg" style="border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 4px; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 4px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 4px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 4px;" width="108" /></a></div>
</div>HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-15722392508383265982012-06-12T03:45:00.000-07:002012-06-12T03:45:49.755-07:00PERUBAHAN TRADISI GERAKAN HMI; Dari Utopia ke Realita<span class="Apple-style-span" style="color: #4b5d67; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 15px;"></span><br />
<div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: xx-small;">Oleh : <span class="Apple-style-span" style="color: #67939b;"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Fu'adz Al-Gharuty</strong></span></span></div>
<div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Peranan HMI, baik dalam dimensi kemahasiswaan, keummatan maupun kebangsaan, pada satu dekade terakhir seolah tidak mempunyai arti yang cukup significant. Kader HMI sudah terjebak pada rutinitas aktifitas organisasi yang mengarah pada “kejumudan” gerakan. HMI hanya mampu bernostalgia dengan kejayaannya pada era 60 s.d. 70-an, tanpa mampu melakukan suatu gebrakan baru yang mampu melebihi kesuksesan angkatan seniornya terdahulu. Kalaupun HMI terangkat dalam wacana public, ternyata itu hanyalah peranan satu atau segelintir kader saja yang memang mempunyai kualitas personal yang mumpuni, bukan bergerak sebagai sebuah organisasi.<br style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Sekarang ini, kita mesti berpikir lebih cerdas dan bekerja lebih keras untuk membuat babak baru bagi HMI yang jauh lebih baik dari masa lalu. Kondisi umum dalam dunia kemahasiswaan, keummatan dan kebangsaan sekarang ini jauh lebih kompleks dibanding pada masa senior kita terdahulu, sehingga aktifitas HMI zaman sebelumnya janganlah dijadikan acuan pokok, apalagi dianggap mengikat dan baku (taklid). Kejayaan HMI dahulu memang masih tetap harus dijadikan cerminan oleh kita, agar mampu memproyeksikannya pada masa kini dan ke depan. Namun tentunya kondisi yang sudah jauh berubah dan sangat berbeda, saat ini membutuhkan strategi dan taktik yang jauh lebih visionable, up todate, realistis-rasional, dan menjamin kebutuhan dasar dari para kadernya, serta lingkungan dimana HMI berada.<br style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Kejumudan aktifitas HMI barangkali disebabkan oleh banyak hal, namun saya melihat beberapa faktor yang perlu dijadikan perhatian, sekaligus prioritas perubahan perilaku organisasi dan pribadi, agar mampu memecah kebekuan (ice breaker) yang dirasakan sudah mempersempit ruang gerak HMI. Prasyarat utama dari perubahan ini adalah adanya political will dari para pengurusnya –dari PB sampai komisariat– terutama dalam membuat sistem baru yang lebih adaptif dengan keadaan internal dan eksternal HMI, dan tersedianya kualitas SDM para kader HMI yang memikul tanggungjawab serta akan berperan aktif progressif dalam menjalankan program perubahan tersebut.<br style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Hal yang mesti dicatat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 90-an, wacana perubahan gerakan HMI sudah mencuat ke permukaan, bahkan dalam setiap event nasional HMI, seperti kongres atau rakornas, hal itu selalu bergulir menjadi wacana “yang asyik untuk dibicarakan”. Tapi realitasnya membuktikan pada kita bahwa HMI kini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, “adanya seperti matinya”. Lantas apa yang mesti kita upayakan dan lakukan bersama ? ingat “bersama”, sebagai satu kesatuan dalam wadah organisasi yang namanya HMI. Saya mencoba memberikan beberapa pointers yang patut kita lakukan untuk merubah paradigma gerakan HMI.</span></div>
<div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Dari Tradisi Lisan ke Tradisi Tulisan</span></strong></div>
<div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Tidak dapat disangkal lagi, sebagian besar kader HMI pandai “ngemeng” (kaum mutakallim) baik dalam forum resmi maupun non formal. Kemampuan tradisi lisan ini merupakan potensi yang sangat besar di HMI, bahkan modal yang sangat besar bagi kebangkitan eksistensi HMI. Namun, tradisi lisan tersebut bisa jadi bumerang bagi kita, jika ternyata “lain di perkataan, lain pula diperbuatan”. Wacana perubahan pada event-event nasional tidak pernah atau sedikit sekali membawa perubahan pada wajah kusam HMI, karena hal itu memang baru pada fase “asyik untuk dibicarakan”, tapi sulit dan berat untuk dimanifestasikan. Padahal bila apa yang ingin atau sedang “dibicarakan” dibuat dalam format tulisan utuh yang ilmiah dan di disemenasikan kepada seluruh kader HMI, tentunya akan lebih bermakna dan bermanfaat bagi perubahan HMI.<br style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Intinya jika terjadi perubahan dalam perilaku organisasi dan personal kadernya, dengan sekuat tenaga dan usaha untuk mencoba minimal menyeimbangkan tradisi lisannya dengan tradisi tulisan, bukan mustahil menjadikan HMI sebagai satu-satunya organisasi kemahasiswaan yang produktif dalam tradisi ilmiahnya, yang secara langsung atau tidak, akan memicu perubahan tradisi di HMI menuju ke arah yang lebih baik. Kita harus berkaca pada sejarah, kebudayaan Yunani dan Islam masih tetap dikenang dan dielu-elukan oleh masyarakat disebabkan mereka mewariskan tradisi tulisannya kepada generasi berikutnya. Mampukah kita?</span></div>
<div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Dari Konservatisme ke Progressif Revolusioner</span></strong></div>
<div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Kejumudan biasanya lebih banyak disebabkan oleh sikap-sikap taklid buta yang tanpa disadari merasuki pikiran dan perasaan kita, sehingga memunculkan suatu sikap yang enggan untuk berbeda atau berubah dari seniornya terdahulu. Padahal Islam mengajarkan pada kita untuk berani berijtihad. Aktifitas organisasi bukanlah aqidah agama, maka berbeda atau berubah merupakan suatu keharusan agar kita mampu survival dalam kancah gerakan.<br style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Sikap konservatifisme yang selalu membayangi kader HMI biasanya juga disebabkan oleh campur tangan para “tetua” (senior) yang selalu menjadi bayang-bayang para kader junior dalam setiap aktifitasnya. Oleh karena itu, mencoba untuk keluar dari bayang-bayang senior merupakan langkah awal bagi terwujudnya perubahan. Mentalitas progressif revolusioner sangatlah penting artinya untuk suatu perubahan dan perombakan mendasar, karenanya dibutuhkan keberanian dan kematangan untuk melangkahkan kaki menuju perubahan. Sikap seperti itu akan sangat berkorelasi dengan perkembangan intern dan ekstern HMI, sehingga melahirkan aktifitas yang sesuai dengan perkembangan kekinian.</span></div>
<div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Dari Reaktif ke Proaktif</span></strong></div>
<div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Tidak ada yang abadi di dunia ini kecuali perubahan. Perubahan senantiasa hadir disekeliling kita. Tuntutan untuk merespon perubahan itu selalu ada dihadapan kita. Yang penting adalah bagaimana penyikapan kita terhadap perubahan yang terjadi itu! Kita diharamkan untuk alergi terhadap perubahan, sebab perubahan akan senantiasa membayangi terus dimanapun kia berada dan kemanapun kita melangkah. Satu hal yang penting adalah bagaimana reaksi kita terhadap gejala perubahan yang ada, bagaimana penyikapan kita selanjutnya terhadap fenomena perubahan tersebut. Aksi yang mesti kita lakukan adalah harus senantiasa dilandasi oleh pemikiran yang cerdas, perencanaan yang matang, pengorganisasian yang solid dan terkoordinasi, action yang sesuai dan tidak berlebihan. Jangan pernah pernah melahirkan reaksi yang berlebihan, karena akan cenderung emosional.<br style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Untuk mengantisipasi hal tersebut, kiranya kita perlu menganalisa gejala perubahannya terlebih dahulu. Gejala haruslah bisa kita tangkap/ketahui, sebab jika hal itu tidak kita ketahui maka kita akan kecolongan dan terjebak dalam arus perubahan tersebut, tanpa pernah bisa disikapi secara proporsional dan profesional. Oleh karenanya, para pengurus dan kader HMI harus mempunyai insting dan naluri (selain pengetahuan dan pengalaman tentunya) yang handal untuk menangkap/mengetahui gejala awal dari perubahan yang akan atau sedang terjadi. Sudah barang tentu basic keilmuan, pengetahuan dan pengalaman yang paling menentukan kritisisme serta analisa terhadap perubahan tersebut. Jika mampu menganalisa gejala perubahan sedini mungkin, sudah barang tentu akan melakukan gerakan yang bersifat proaktif ketimbang yang reaktif.</span></div>
<div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Dari Kuantitas ke Kualitas</span></strong></div>
<div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Kuantitas dan kualitas tidaklah bertolak belakang, bahkan idealnya balance. Namun, realitas dalam wajah suram HMI memperlihatkan bahwa aktivitas selama ini lebih condong pada seberapa banyak kegiatan atau kader yang berhasil dibuat/dicetak, bukan bagaimana mutu atau outputnya. Sekaranglah saatnya untuk meninggalkan sikap mental seperti itu, karena kader yang direkrut sudah cukup banyak dan pengalaman membuat berbagai program kegiatan sudah matang, tinggal bagaimana kita memoles dan mengembangkan yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih bernilai guna, serta membuat yang baru dengan kualitas yang lebih baik, meskipun secara kuantitatif sedikit.<br style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />HMI sudah overload, itulah mungkin kata yang tepat mendeskripsikan kondisi HMI kini. Banyaknya kader tidak menjamin HMI besar secara kulitatif, malah membuat bingung dan cape para pengurus dalam membina dan mengikatnya. Banyaknya program kegiatan yang tidak jelas outputnya hanya membuang biaya dan tenaga, cenderung berorientasi pada program pengurus bukannya orientasi kebutuhan. Sebetulnya HMI memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kualitasnya, baik dari segi pendanaan, kepedulian seniornya, fasilitas yang dimiliki atau bisa dipinjam, resources anggotanya, dll, tinggal bagaimana meracik itu semua untuk mengarah pada segala aktivitas yang berorientasi pada peningkatan kualitas anggota dan organisasinya.</span></div>
<div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Dari Nafsi-Nafsi ke Jama’ah</span></strong></div>
<div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Desentralisasi yang selama ini dijalankan dalam roda organisasi HMI melahirkan ekses yang kurang baik (meskipun pada tingkat yang relatif kecil), diantaranya lemah dalam koordinasi pusat-daerah, serta kurang sistematis dalam melakukan gerakannya. Kurang tertanamnya sikap mental jama’ah organisasi membuat gerakan HMI tidak mampu merspon berbagai fenomena perubahan secara sistematis, gradual dan terukur. Setiap gerakan yang dibuat HMI tercecer di berbagai wilayah sehingga tidak menjadi kekuatan sebagai sebuah organisasi besar. Hal itu mesti dirubah dengan membuat suatu system baru yang dilandasi oleh rasa kebersamaan dan kasatuan, tanpa mengurangi hak-hak daerah untuk mengekspresikan potensinya.</span></div>
<div style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Hal-hal di atas hanya merupakan sedikit dari banyaknya persoalan yang mesti dibenahi dan dilakukan perubahan. Perubahan adalah sesuatu yang mutlak terjadi di dunia ini, sedangkan penyikapan secara matang, arif dan bijaksana dilandasi oleh pemikiran yang realistis dan rasional merupakan suatu keharusan jika kita tidak ingin ketinggalan atau bahkan hancur.<br style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Lambat dalam melakukan respon perubahan oleh HMI akan menyeret HMI dalam kubangan lumpur kejumudan tanpa kesudahan dan harapan. Namun respon yang dilakukan HMI sudah semestinya didasarkan atas ketajaman analisis dan daya proyeksi yang matang sehingga akan membawa pada wajah HMI baru yang lebih hebat dari HMI sebelumnya, atau bahkan menjadi gerakan nomor wahid di Indonesia.<br style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Terakhir, saya mengajak kita semua “MARI KITA KERJAKAN SEBELUM GERAKAN LAIN MEMIKIRKAN”. Manusia wajib berikhtiar (berproses), sedangkan segala sesuatu hanya ALLAH SWT yang berkehendak. Semoga ikhtiar kita untuk berubah menjadi nilai amalan yang baik dimata ALLAH SWT. Amien.</span></div>HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-29113432380757056122012-06-11T19:13:00.001-07:002012-06-17T17:40:00.228-07:00Bimbingan Masuk Tes (BimTes) UIN Malang Jalur Mandiri<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsrpsRpq2PMLYD9Yi1R8mNNGJMb4X3nJz_KTlj0aTG18ySTBEvmbDhWhUl29YjhQMLFTRdzD546BUoz-MBKGLG9dW3o9fzXxqJ5mpEIq3VQuP70W3838vdW1qydizoZXqeeWTZroCNRmG0/s1600/BI.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsrpsRpq2PMLYD9Yi1R8mNNGJMb4X3nJz_KTlj0aTG18ySTBEvmbDhWhUl29YjhQMLFTRdzD546BUoz-MBKGLG9dW3o9fzXxqJ5mpEIq3VQuP70W3838vdW1qydizoZXqeeWTZroCNRmG0/s640/BI.JPG" width="496" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Bagi kawan-kawan atau adik-adiknya yang ingin masuk UIN Malang tidak ada salahnya kalo daftarkan ke bimtes yang diadakan HMI. Sukses ujian masuk UIN bersama HMI, dengan soal-soal ujian bimtes yang berkualitas, pemateri bimtes menyenangkan, keislaman yang mengasikkan, Keorganisasian yang bikin Pintar, tentunya menambah teman yang bikin krasan.<br />
untuk itu mari daftarkan diri anda ke stand kami di depan PUS-IN UIN Malang atau daftar melalui SMS.<br />
<br />
formulir bisa didownload <b><a href="http://www.ziddu.com/download/19690145/FORMULIRPENDAFTARANBIMTESHMISAINTEK.pdf.html">disini</a></b><br />
<br />
Ingat stand kami <b>HMI</b> !!!<br />
Bukan Yang Lain,.... ^_^<br />
<br />
Good Luck In Your Exams With HMI not Anywhere...!!!<br />
Yakin Usaha Sampai (YAKUSA)HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-62839851819990083492012-06-10T23:03:00.000-07:002012-06-10T23:03:50.560-07:00Lomba karya tulis ilmiah 2012<img src="https://fbcdn-sphotos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/484192_383195701739124_948525470_n.jpg" /><br />
<br />
ini ada lomba satu lagi lumayan.<br /><span class="hasCaption">Lomba Karya Tulis Ilmiah<br /> Dalam rangka memperingati hari koperasi provinsi Jawa Barat<br /> <br /> Sub Tema<br /> - Gemar Menabung<br /> - Koperasi Sekolah<br /> - Koperasi dan LKM<br /> - Kopma dan Peranannya Terhadap Pembangunan Koperasi<br /> - Paradigma Baru Pembangunan Koperasi<br /> <br /> Jadwal<br /> - Pendaftaran : Maks 30 Juni 2012<br /> Pengiriman Karya : Maks 10 Juli 2012<br /> Pengumuman Pemenang : 16 Juli 2012<br /> <br /> Contac Person :<br /> panharkop_kti@yahoo.com<br /> 0856 5993 4880 (Virga)<br /> 0898 744 9616 (Lis)</span>HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-56409307491017646572012-06-10T22:49:00.001-07:002012-06-10T22:50:59.987-07:00Lomba Karya Ilmiah 2012ini kawan-kawan yang suka nulis karya ilmiah tidak ada salahnya kalau mengikuti lomba ini....<br />
<div style="color: #0d1216; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">
Dalam rangka peringatan Hari Koperasi ke-65, Dekopinwil Jawa Tengah bekerja sama dengan Program Magister Manajemen UNISSULA Semarang menyelenggarakan Lomba Karya Ilmiah dengan tema <strong>“Peran Koperasi Dalam Menggerakkan Sektor Riil”</strong>. Peserta merupakan siswa SMU, Mahasiswa maupun dari Umum.</div>
<div style="color: #0d1216; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">
<strong>Sub Tema yang dapat dijadikan bahan untuk penyusunan Karya Ilmiah antara lain :</strong></div>
<ul style="color: #2c3b49; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Refungsionalisasi koperasi untuk mengembangkan ekonomi rakyat</li>
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Peran koperasi dalam memperkokoh ekonomi nasional</li>
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Fungsi koperasi dalam era globalisasi</li>
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Koperasi persatuan dan kesatuan bangsa</li>
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Peningkatan kesempatan kerja dan berusaha melalui koperasi</li>
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mengembangkan jaringan koperasi dengan badan usaha lain</li>
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Strategi peningkatan citra koperasi</li>
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Penguatan jaringan dan relasi bisnis koperasi</li>
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Koperasi dan tanggung jawab sosial</li>
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pengelolaan koperasi untuk mencapai keunggulan bersaing</li>
</ul>
<div style="color: #0d1216; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">
<strong>Ketentuan Lomba :</strong></div>
<ol style="color: #0d1216; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">
<li style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">Peserta menyertakan fotokopi kartu pelajar (SLTA), Kartu Mahasiswa (Mahasiswa), KTP (Umum)</li>
<li style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">Artikel merupakan kajian ilmiah atau terapan guna mendapatkan solusi permasalahan-permasalahan yang akan dihadapi gerakan koperasi</li>
<li style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">Artikel merupakan artikel orisinil yang belum pernah dipublikasikan</li>
<li style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">Artikel ditulis 10-15 halaman, 1,5 spasi, huruf Times New Roman</li>
<li style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">Artikel dikirim rangkap dua dan diemailkan ke Sekretariat</li>
<li style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">Semua artikel yang masuk menjadi hak panitia</li>
</ol>
<div style="color: #0d1216; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">
<strong>Jadwal Lomba :</strong></div>
<ul style="color: #2c3b49; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Penerimaan Makalah sampai 20 Juni 2012</li>
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Seleksi Makalah : 21-30 Juni 2012</li>
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Penentuan Pemenang : 5 Juli 2012</li>
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Penyerahan Hadiah : 12 Juli 2012</li>
</ul>
<div style="color: #0d1216; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">
<strong>Hadiah Lomba :</strong></div>
<div style="color: #0d1216; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">
Juara I 3.000.000 (SLTA) 3.000.000 (Mahasiswa) 3.000.000 (Umum)</div>
<div style="color: #0d1216; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">
Juara II 2.000.000 (SLTA) 2.000.000 (Mahasiswa) 2.000.000 (Umum)</div>
<div style="color: #0d1216; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">
Juara III 1.000.000 (SLTA) 1.000.000 (Mahasiswa) 1.000.000 (Umum)</div>
<div style="color: #0d1216; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">
<strong>Sekretariat :</strong></div>
<ul style="color: #2c3b49; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dekopinwil Jawa Tengah : Jln. Pamularsih No. 68 Semarang</li>
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Telp/Fax (024) 760 1825</li>
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Email : harkopjateng65@yahoo.co.id</li>
</ul>
<div style="color: #0d1216; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">
<strong>Contact Person :</strong></div>
<ul style="color: #2c3b49; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sri Aniek, SE, M.Si (081 566 18405)</li>
<li style="background-image: url(http://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/wp-content/themes/Xpress/images/PostBullets.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 16px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Hendar, SE, M.Si (081 325 731 840)</li>
</ul>HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-72451619929568578252012-06-06T22:28:00.002-07:002012-06-06T22:29:04.729-07:00Hymne HMI<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;">bersyukur dan ikhlas</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;">himpunan mahasiswa islam</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;">yakin usaha sampai</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;">untuk kemajuan</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;">hidayah dan taufik</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;">bahagia HMI...</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;">berdoa dan ikhlas</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;">menjungjung tinggi siar islam</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><br /></span><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; line-height: 20px;">turut qur'an dan hadist</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; line-height: 20px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; line-height: 20px;">jalan keselamatan</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;">ya Allah berkati..</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida sans unicode', tahoma, Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;">bahagia HMI....</span>HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-5631469311696314972012-06-06T09:28:00.000-07:002012-06-06T09:32:34.458-07:00PERKADERAN HMI DALAM LINTASAN SEJARAH<span class="Apple-style-span" style="color: #4b5d67; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px;"><strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><span lang="IN" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-decorations-in-effect: none; color: #67939b; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 15px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: xx-small;">Oleh: <strong style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Fu'adz Al-Gharuty</strong></span></span></span></span></span></span></em></strong></span><br />
<h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;">
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">
<strong style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br /></span></span></span></span></em></strong></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">
<strong style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Selayang Pandang Perkaderan</span></span></span></span></em></strong></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">HMI yang sudah memproklamirkan fungsinya sebagai organisasi kader, mau tidak mau menjadikan perkaderan sebagai jantung kehidupan organisasinya. Namun sebetulnya aspek<span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>perkaderan di HMI mulai dibenahi secara serius pada akhir tahun 50-an dimana HMI sudah bertahun-tahun menjalankan peranannya, jadi perkaderan di HMI tidak lahir berbarengan dengan kelahiran HMI itu sendiri, melainkan lahir seiring proses waktu dan perubahan zaman.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Awalnya hal itu baru mulai terpikirkan oleh para kader HMI (PB HMI) ketika masa kepengurusan Ismail Hasan Metareum (periode 1957-1960), dan masih berupa wacana-wacana yang digulirkan oleh PB HMI sendiri. Ismail Hasan yang merupakan penggagas utama ide perkaderan formal di HMI menginginkan agar HMI tidak menjadi tempat berkumpul orang yang punya kesamaan hoby atau aktivitas saja, tapi menjadi <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">second campus </em>bagi para anggotanya. Selain itu, yang menjadi faktor penting pendorong gagasan diadakannya perkaderan formal di HMI adalah karena waktu itu Ismail Hasan melihat adanya perbedaan aliran pemikiran dalam dinamika pergerakan aktivitas HMI, dimana ada anggotanya yang punya <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">background</em> lingkungan pesantren dan ada juga yang cenderung <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">sekuler</em>(abangan)</span><a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftn1" name="_ftnref1" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[1]</span></span></span></span></a><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">. Selain itu, dia juga melihat adanya perbedaan para anggotanya dilihat dari sisi lingkungan ormas yang membesarkannya semisal dari kalangan NU, Muhammadiyah, Persis, dan lainnya. Oleh karenanya, Ismail Hasan Metareum punya obsesi untuk bisa mengambil persamaan serta mengembangkannya dari para anggota HMI agar mampu menciptakan suatu sinergitas pemikiran dan gerakan hingga menjadi satu kesatuan dalam tubuh HMI yang diharapkan menjadi ciri khas dan karakteristik para kadernya.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Untuk mensinergikan itu, maka difasilitasilah berbagai forum pendidikan dan pelatihan untuk para kader HMI agar bisa mempersatukan visi dan mensinergiskan pemikiran kader HMI. Selain itu, diharapkan agar dengan forum seperti itu bisa menciptakan komunikasi antar kader yang berujung pada terwujudnya <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ukhuwah islamiyah</em> sesama kader HMI. Dalam suatu kesempatan dia pernah menjelaskan secara detail maksud tujuan dan teknis pelaksanaan dari sistem perkaderan itu, dimana dia mengemukakan perlunya suatu sistem yang bertingkat dalam pelatihan sesuai dengan taraf kemampuan kader, dengan titik tekan (<em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">aksentuasi</em>nya) materinya pada masalah keorganisasian dan keislaman. Hal inilah yang menjadi dasar dan landasan awal dari sistem perkaderan HMI, karena sejak saat itu perkaderan menjadi<em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">trademark</em> dikalangan kader HMI meskipun format yang idealnya belum terwujud.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Untuk lebih meningkatkan taraf kualitas perkaderan serta membuat suatu format perkaderan ideal yang cocok bagi HMI, maka PB HMI mengutus beberapa anggotanya untuk melakukan pengkajian dan studi banding mengenai masalah tersebut ke beberapa organisasi di luar negeri. Duta-duta HMI itu diantaranya Aisyah Amini, Mahbub Junaedi, Mahmud Yunus, dan Munir Kimin yang berangkat ke Aloka, India. Sedangkan Noersal dan Ibrahim Madilao ke Amerika sekaligus memanfaatkan Undangan Pemerintah AS. Selain ke luar negeri, PB HMI juga melakukan studi banding dan pengkajian secara teoitik dan empirik di dalam negeri. Hasil dari kunjungan dan kajian itu dicurahkan dalam suatu forum lokakarya yang diadakan PB HMI di Baros Sukabumi tahun 1959, khusus membicarakan format perkaderan HMI. Sejak peristiwa itulah HMI sudah mulai mempunyai suatu format baku dalam perkaderan meskipun belum sempurna. Penyempurnaan hasil lokakarya pertama ini dilakukan pada masa kepengurusan Oman Komaruddin (periode 1960-1963) dengan mengadakan forum seminar dan lokakarya perkaderan kedua di Pekalongan tahun 1962. Hasil-hasil forum tersebut kemudian disempurnakan lagi dan disahkan menjadi format perkaderan baku yang mempunyai sistem perkaderan berjenjang pada kongres HMI ke VII tahun 1963 di Jakarta. Sejak saat itulah HMI menjadi organisasi pertama di Indonesia yang mempunyai sistem perkaderan formal yang baku, lengkap dan berjenjang.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Penyempurnaan terhadap format perkaderan terus dilakukan HMI sebagai bentuk konsistensi HMI akan fungsinya, dengan harapan semakin baik format perkaderannya maka <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">output</em>-nya pun semakin berkualitas. Pada masa Sulastomo (periode 1963-1966) dan Nurcholis Madjid (periode 1966-1971)</span><a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftn2" name="_ftnref2" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[2]</span></span></span></span></a><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> sistem perkaderan ini tidak hanya sebagai bentuk formal penyaringan anggota dan peningkatan kualitas kader saja melainkan diperluas lagi sebagai salah satu prasyarat yang harus dipenuhi para calon pengurus HMI dari PB sampai Komisariat</span><a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftn3" name="_ftnref3" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[3]</span></span></span></span></a><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">. Sehingga tidak sembarang kader yang bisa jadi pengurus, tetapi harus melewati jenjang tertentu dalam perkaderan formal. Sejak zaman Cak Nur (1967) sampai tahun 1999 tercatat sudah beberapa kali sistem perkaderan mengalami pembaharuan diantaranya :</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 18pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">1.</span><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tahun 1970 (zaman Cak Nur) di Pekalongan, sebagai upaya penyempurnaan dan rekomendasi kongres HMI ke IX di Malang, dimana keputusan pentingnya bahwa setiap yang namanya training di HMI harus mengacu pada buku format perkaderan yang sudah dibuat.</span></span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 18pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">2.</span><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tahun 1975 (zaman Ridwan Saidi) di Kaliurang Yogyakarta. Sistem perkaderan saat itu banyak dipengaruhi oleh munculnya gerakan pembaharuan keagamaan di Indonesia yang dipelopori Cak <span style="font-size: 13px; letter-spacing: -0.4pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Nur, selain itu sedang hangatnya gerakan–gerakan Islam internasional terutama di kawasan Timur Tengah.</span></span></span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 18pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">3.</span><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tahun 1983 (zaman Harry Azhar Azis) di Surabaya. Pada masa ini banyak dipengaruhi oleh kondisi ketegangan antara umat Islam dengan pemerintah Orba, selain itu wacana developmentalisme yang dikembangkan Orba juga sedikit banyaknya mempengaruhi sisitem perkaderan HMI. Revolusi Islam Iran sedikit banyaknya mempengaruhi semangat dan antusiasme berislam dikalangan generasi muda Indonesia termasuk para kader HMI.</span></span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 18pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">4.</span><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tahun 1988 (zaman Saleh Khalid) di Cianjur dan Jakarta. Akibat terjadinya perubahan internal yang mendasar dalam tubuh HMI, salah satunya perubahan azas, maka dipandang perlu untuk merevisi sistem perkaderan HMI yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan zamannya. Selain itu gerakan depolitisasi mahasiswa di kampus oleh Orba dan berkembangnya logika modernisasi turut andil dalam mempengaruhi sistem perkaderan saat itu.</span></span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 18pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">5.</span><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tahun 1992 (zaman Ferry Mursidan). Sistem perkaderan hanya mengalami sedikit perubahan dan saat itu dipengaruhi oleh membaiknya kondisi politik antara umat Islam dan Orba yang ditandai dengan munculnya ICMI. Namun itu hanya pada konteks Islam ibadah belum ke Islam politik. Selain itu jargon pembangunan di segala bidang menjadi isu sentral masa itu sehingga sedikitnya mempengaruhi sistem perkaderan HMI.</span></span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 18pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">6.</span><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tahun 1997 (zaman Taufik Hidayat) di Jakarta. Saat itu dipengaruhi oleh iklim politik Indonesia yang sudah mulai goyah akibat adanya akumulasi kekecewaan terhadap pemerintah Orba.</span></span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 18pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">7.</span><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tahun 2000 (zaman Fakhrudin) di Jakarta. Sejak HMI menggunakan kembali Islam sebagai azasnya (kongres XXII di Jambi) maka sudah pasti ada banyak perubahan yang terjadi di HMI. Pedoman perkaderan sebagai salah satu hal yang dijadikan landasan bagi aktifitas HMI, sudah barang tentu mengalami perubahan yang diakibatkan oleh perubahan azasnya. Pendorong utama lokakarya pada masa ini adalah mengantisipasi perubahan azas di HMI, sekaligus membuat rancangan strategis bagi HMI pasca perubahan azas dan dalam menghadapi perubahan zaman.</span></span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">
<strong style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perkaderan HMI Pasca Penerimaan Pancasila</span></span></span></span></em></strong></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perkaderan adalah salah satu kegiatan primer HMI, yang mana kegiatan itu meliputi segenap usaha kearah pembinaan manusia-manusia muslim (mahasiswa) Indonesia yang bertanggungjawab dan mampu berbuat sebanyak-banyaknya bagi kebaikan rakyat dan kemanusian. Perkaderan dilakukan dengan menggunakan metode-metode tertentu agar tercapai efisiensi dan efektifitas semaksimal mungkin. Karena perkaderan merupakan elan vitalnya organisasi, maka perkaderan menempati posisi yang sangat penting dalam setiap aktivitas HMI. Sebagai organisasi yang menghimpun anggota secara sukarela, posisi sistem perkaderan sangat menentukan. Melalui sistem perkaderan paling tidak diharapkan terbentuk;<em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">pertama</em>, identifikasi anggota terhadap organisasi; <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">kedua</em>, berlangsung proses peningkatan kualitas anggota sebagaimana tuntutan idealitas organisasi.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dalam sistem perkaderan hasil lokakarya tahun 1983 di Surabaya, materi-materi perkaderan lebih banyak didominasi oleh materi keislaman yang secara khusus sebagai bahan kajian meliputi enampuluh persen dari keseluruhan materi latihan. Kecenderungan proses Islamisasi dalam proses perkaderan era 80-an ini dikarenakan mulai tumbuhnya semangat atau antusiasme dari para kader HMI dalam mengkaji, menelaah, serta menerapkan Islam secara kaffah dalam setiap aktivitas dan gerak organisasi. Kesadaran untuk lebih mengentalkan identitas keislaman dalam setiap gerak langkah organisasi, terutama dalam sistem perkaderan, mulai berkembang sejak terjadinya revolusi umat Islam di Iran. Revolusi Islam Iran yang notabene gerakannya dimotori oleh kaum terpelajar, yang dilandasi kesadaran dan keyakinan utuh bahwa Islam bisa menjadi solusi atas kemandegan dan krisis multi dimensi yang terjadi di Iran saat itu. Oleh karenanya generasi muda Islam Indonesia termasuk para kader HMI terstimulir untuk bisa lebih mengentalkan identitas keislaman dalam setiap aktivitas kesehariannya. Hal itu pulalah yang menjadi faktor pendorong kenapa sistem perkaderan HMI hasil lokakarya tahun 1983 didominasi oleh materi keislaman hingga mencapai enampuluh persen serta semangat aktualisasi nilai Islam dalam setiap gerak langkah HMI sangat kental.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ada beberapa aspek dari proses perkaderan yang tampaknya cukup berpengaruh terhadap kecenderungan Islamisasi di HMI. <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pertama</em>, penajaman rumusan misi organisasi, dalam hal ini misi perkaderan yang diintegrasikan dengan semangat sistem pendidikan Islam. Dalam pedoman perkaderan tahun 1983 disebutkan bahwa sebagai organisasi mahasiswa yang berdasarkan Islam, HMI meletakan nilai-nilai ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan Assunah pada tempat utama dan berwibawa bagi sistem pendidikan kadernya. Secara erat ia terpadu dalam sistem pendidikan Islam yang menempatkan tujuh elemen dasar konsep-konsep, yaitu; konsep agama; konsep manusia; konsep masyarakat; konsep alam; konsep keadilan; konsep akhlak; dan konsep sekolah. Keseluruhan konsep itu merupakan kesatuan bangunan dasar dari sistem pendidikan Islam dimana sistem pendidikan kader HMI dibentuk dan dikembangkan.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kedua</span></em><span lang="IN" style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">, materi perkaderan, yaitu pokok-pokok kajian yang diberikan selama anggota HMI mengikuti latihan-latihan kepemimpinan. Selain dominasi materi keislaman yang bersifat kajian khusus, juga materi yang sifatnya umum banyak diwarnai dengan penekanan pada nilai-nilai keislaman. HMI menjabarkan materi perkaderannya kedalam: materi Keislaman; ideologi; ke-HMI-an; keorganisasian; kekaryaan; kesekretariatan; kepemimpinan; sejarah Islam; filsafat ilmu; perguruan tinggi dan kemahasiswaan; stadium general; dan strategi taktik. Pada semua jenjang training diwajibkan adanya materi seperti: keislaman; ideologi; ke-HMI-an; perguruan tinggi dan kemahasiswaan; keorganisasian; dan sejarah Islam.</span></span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sistem perkaderan di HMI mengalami beberapa perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Hal itu merupakan bentuk adaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi baik diinternal organisasi maupun kondisi sosial kultural diluar HMI. Berkaitan dengan perubahan azas HMI pada kongres ke-16 di Padang, maka sebagai antisipasi atas hal itu PB HMI mengadakan seminar dan lokakarya (saloka) perkaderan di Surabaya pada tanggal 9 – 14 April 1988. Hasil saloka ini diharapkan bisa menjadi pedoman sistem perkaderan bagi seluruh kader HMI pasca perubahan. Perbedaan yang paling pokok dalam pedoman sistem perkaderan 1988 dengan pedoman perkaderan yang lainnya adalah bahwa pedoman kali ini telah mempertimbangkan perubahan-perubahan internal HMI pada kongres ke-16 di Padang, dan juga telah berusaha mempertimbagkan iklim perguruan tinggi yang dalam satu dasawarsa ini mengalami perubahan. (PB HMI: 1992)</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">a.</span><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span></span></span></strong><strong style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>Landasan Perkaderan</span></span></span></strong></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Seluruh proses perkaderan yang dilaksanakan oleh HMI diarahkan untuk bisa mewujudkan tujuan HMI. Dalam menentukan arah perkaderannya, HMI bertitik tolak pada beberapa landasan atau pijakan pokok sebagai acuan dasar dalam keseluruhan proses perkaderan. Dalam pedoman perkaderan ’83 terdapat enam hal yang dijadikan pijakan pokok / landasan bagi arah perkaderan HMI, yaitu; landasan idiil; konstitusional; strategis; kultural; dan landasan operasional.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Landasan idiil HMI adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah. Mengingat HMI merupakan organisasi yang berdasarkan pada Islam, maka landasan ideal HMI dalam melakukan seluruh aktivitasnya, tak terkecuali dalam sistem perkaderannya, harus berdasarkan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. AD/ART</span></span><a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftn4" name="_ftnref4" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[4]</span></span></span></span></a><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> HMI merupakan landasan konstitusional perkaderan HMI, karena didalamnya terdapat aturan-aturan konstitusi yang mengatur tentang keharusan adanya perkaderan dan arah perkaderan (pasal 5 AD), peserta perkaderan (Pasal 8 AD), pengelolaan perkaderan (Pasal 3 AD) kualifikasi anggota (Pasal 1 s.d. 4 ART), prosedur menjadi anggota (Pasal 5 ART), hak dan kewajiban anggota (Pasal 6 dan 7 ART).</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dalam landasan strategis dijelaskan bahwa perkaderan HMI berpijak pada tujuan perkaderan itu sendiri, dimana ada dua dimensi didalam mewujudkannya. Dimensi perkaderan sebagai upaya menciptakan insan HMI, dan dimensi perjuangan sebagai tekad juang pendayagunaan potensi kekaderan dalam rangka mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.<span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>Landasan kultural perkaderan<span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>didasarkan pada kenyataan masarakat Indonesia yang heterogen. HMI memandang bahwa kebhinekaan dalam budaya, nilai, suku, adat-istiadat, dan agama adalah merupakan kesatuan utuh dari budaya bangsa itu sendiri. Maka HMI dalam perkaderannya melandaskan pijakannya pada landasan budaya bangsa dan kbhinekaan budaya anggotanya, karena disadari bahwa para kader HMI berangkat dari latarbelakang budaya yang berbeda sehingga pedoman perkaderan harus mampu adaptif terhadap kenyataan yang ada. Sedangkan yang dijadikan landasan oprasional perkaderan adalah program kerja nasional (PKN) serta pedoman perkaderan HMI.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Berbeda dengan pedoman perkaderan ’83, dalam pedoman perkaderan ’88 hasil perubahan dalam saloka, maka yang dijadikan landasan / pijakan pokok dari arah perkaderan HMI terbagi dalam empat landasan, yaitu; landasan Nilai; historis; konstitusi; dan landasan tuntutan perjuangan bangsa. <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pertama</em> landasan nilai. Pada dasarnya landasan nilai sama dengan landasan idiil dalam pedoman perkaderan ’83, hanya perubahan istilah saja, sebab meskipun telah terjadi perubahan azas HMI dari Islam menjadi Pancasila namun HMI tetap menjadikan Islam sebagai landasan juangnya. Hal itu diperkuat dalam konstitusi dimana disebutkan bahwa HMI menghimpun mahasiswa yang beridentitaskan Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah (pasal 3 AD)</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kedua</span></em><span lang="IN" style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> landasan historis, dalam rangka mewujudkan cita-cita historis perjuangan HMI ke masa depan, HMI kemudian mempertegas posisinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi melaksanakan tanggungjawabnya bersama seluruh rakyat Indonesia mewujudkan tercapainya cita-cita nasional. Melihat komitmen HMI pada wawasan sosiologis dan historis berdirinya pada tahun 1947, yang juga telah dibuktikan dalam sejarah perkembangannya, maka pada hakikatnya segala bentuk pembinaan kader HMI harus pula tetap diarahkan dalam rangka pembentukan pribadi kader yang sadar akan keberadaannya sebagai pribadi muslim, <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">khalifah fil ardhi</em>, dan pada saat yang sama kader tersebut harus menyadari pula keberadaannya sebagai kader bangsa Indonesia yang memikul tanggungjawab mewujudkan cita-cita bangsa ke masa depan.</span></span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ketiga</span></span></em><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> landasan konstitusi, dalam AD/ART</span><a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftn5" name="_ftnref5" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[5]</span></span></span></span></a><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> ditegaskan bahwa HMI memiliki fungsi sebagai organisasi kader (pasal 9 AD) serta berperan sebagai sumber insani pembangunan (pasal 10 AD),<span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>statusnya sebagai organisasi kemahasiswaan (pasal 8 AD) yang bersifat independen (pasal 7 AD). Dalam seluruh proses perkaderan HMI senantiasa berlandaskan pada identitas (pasal 3 AD) dan azas (pasal 4 AD), hal ini mencerminkn bahwa dalam dinamikanya senantiasa mengemban tugas, tanggungjawab dan semangat yang integralistik antara keislaman dan keIndonesiaan.</span></span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Keempat</span></em><span lang="IN" style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> landasan tuntutan perjuangan bangsa. HMI sebagai organisasi mahasiswa yang merupakan bagian integral bangsa Indonesia yang berperanan sebagai sumber insani Pembangunan, dituntut membentuk kader-kader nasional yang memiliki integritas pribadi muslim, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki kualitas intelektual serta mampu melakukan kerja-kerja profesional ut merealisir cita-cita pergerakan kemerdekaan kebangsaan Indonesia.</span></span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perubahan terhadap sistem perkaderan terjadi lagi pada tahun 1997 dimana perubahan ini didasarkan atas hasil lokakarya perkaderan pada bulan Mei tahun 1997 di Jakarta dan disahkan pada kongres HMI ke XXI di Yogyakarta pada Agustus 1997. Dalam pedoman perkaderan ‘97, tidak banyak mengalami perubahan dalam hal landasan yang digunakan dalam sistem perkaderannya. Perbedaan yang ada hanya dalam beberapa hal, diantaranya munculnya satu landasan baru yang dijadikan acuan yaitu landasan sosio kultural bangsa Indonesia. Pedoman perkaderan HMI 97 memperlihatkan satu kecenderungan dimana HMI memperlihatkan sikapnya terhadap diskursus perjuangan Islam Indonesia yang sedang mengemuka pada saat itu, yaitu tentang pola gerakan apa yang harus dilakukan umat Islam dalam mengangkat derajat umat serta memperjuangkan Islam di Indonesia. Diskursus yang cukup menarik pada era itu adalah apakah umat Islam harus mengambil jalan Islam struktural atau Islam kultural, untuk memperjuangkan Islam di Indonresia.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">HMI mengambil sikap yang cukup bertolak belakang dengan gerakannya selama ini yang sering dianggap sebagai organisasi yang berjuang dijalur struktural. Hal ini bisa dilihat dalam landasan <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">sosio-kultural</em> yang dijadikan landasan dalam pedoman perkaderannya. Dalam landasan ini dikemukakan bahwa sejarah perkembangan Islam di Indonesia membuktikan bahwa Islam kultural merupakan cara yang paling efektif dalam memperjuangkan Islam sejak Islam datang ke Indonesia. Maka HMI cenderung bersikap bahwa Islam kultural tetap harus dilakukan, meskipun gerakan Islam struktural pun tidak boleh ditinggalkan. Oleh karena itu dalam landasan <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">sosio-kultural</em>nya secara tegas dikemukakan bahwa Islam kultural masih cukup efektif dalam memperjuangkan Islam, terutama dalam era globalisasi dimana arus informasi serta pengaruh budaya luar semakin deras masuk ke Indonesia.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Membandingkan tiga sistem / pedoman perkaderan HMI yang pernah dijalankan HMI sejak awal tahun 80-an sampai akhir 90-an, khususnya dalam hal landasan / acuan yang dipakai dalam menjalankan sistem perkaderannya, bisa dilihat adanya sikap yang berusaha adaptif dengan perkembangan kondisi sosial politik serta kultur bangsa Indonesia. Pedoman perkaderan ‘83 yang <span style="font-size: 13px; letter-spacing: 0.2pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">digunakan HMI sebelum perubahan azas, memperlihatkan satu sikap yang tegas dalam memandang</span></span></span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Islam sebagai <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">way of life</em>, baik secara individu kadernya maupun aktivitas organisasi. Bahkan secara tekstual dicantumkan dalam landasan idiil perkaderannya ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits yang dijadikan landasan gerak perkaderan. Berbeda dengan pedoman perkaderan ‘88, dimana HMI sudah berubah azasnya menjadi pancasila memperlihatkan satu sikap untuk bisa lebih kooperatif dengan penguasa. Hal ini bisa dilihat dari munculnya landasan tuntutan perjuangan bangsa sebagai satu bentuk pembenaran akan pilihan yang telah diambil HMI dalam kongresnya. Disini HMI memaparkan bahwa perjuangan Islam oleh HMI senantiasa harus <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">sinergis</em> dengan perjuangan bangsa Indonesia sebab pada dasarnya kelahiran HMI sebagai suatu gerakan yang berusaha ikut serta dalam perjuangan Indonesia.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sedangkan pada pedoman perkaderan ‘97 memperlihatkan bagaimana HMI berusaha merespon perkembangan <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">sosial kultural</em> dan politik di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dalam landasan tuntutan perjuangan bangsa yang memaparkan tentang sikap HMI dalam merespon proses pembangunan di Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah waktu itu. HMI berupaya agar para kadernya mampu terlibat secara aktif dalam proses pembangunan yang digalakkan pemerintah dengan mencoba mendekatkan realitas sosial masyarakat Indonesia dalam setiap aktivitas perkaderannya. Selain itu HMI berharap agar kadernya bisa menjadi <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">problem solver</em>ditengah-tengah masyarakat Indonesia yang sedang mengalami masa transisi akibat proses pembangunan dan globalisasi. Selain itu, gerakan kultural Islam Indonesia dijadikan satu acuan bagi gerakan HMI dalam menjawab tantangan globalisasi dan modernisasi yang terjadi di Indonesia.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">b.</span><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span></span></span></strong><strong style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pola Dasar Perkaderan</span></span></span></strong></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Semua bentuk aktifitas perkaderan di HMI menggunakan pendekatan sistematik yang disusun dengan semangat integralistik guna tercapainya tujuan organisasi. Pola dasar perkaderan HMI dibuat secara nasional, dimana aspek konsepsional dan praktis diterapkan secara menyeluruh oleh setiap cabang HMI di seluruh Indonesia dalam menjalankan aktifitas perkaderannya. Seluruh aktifitas perkaderan dari sejak rekruitmen sampai <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">follow up</em> pasca perkaderan telah dibakukan secara nasional, sehingga seluruh cabang mempunyai pegangan dan acuan yang sama dalam melakukan aktifitas perkaderan. Meskipun begitu, setiap cabang diberikan keleluasaan untuk melakukan inovasi dari pedoman perkaderan nasional dalam menerapkannya di cabangnya masing-masing. Hal ini sejalan dengan asumsi bahwa setiap cabang mempunyai karakteristik serta problematikannya sendiri dalam menjalankan aktifitas perkaderan.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pola dasar perkaderan secara umum dapat dibuat dalam dua kategori, aspek konsepsional dan aspek praktis. Aspek konsepsional berkaitan dengan tujuan pembentukan kader yang diharapkan HMI, pemahaman bentuk perkaderan HMI, kriteria kualitas calon kader HMI, dan metode perkaderan yang diterapkan HMI. Sedangkan aspek praktis berkenaan dengan kurikulum yang diterapkan dalam setiap perkaderan. Dari aspek konsepsional, secara garis besar tidak banyak mengalami perubahan yang signifikan, baik ketika HMI masih menggunakan Islam sebagai azasnya maupun setelah berubah. Maka dalam pembahasan pada sub bab ini akan lebih dititikberatkan pada aspek praktis yaitu kurikilum yang dibuat dan diterapkan HMI, karena mengalami perubahan yang cukup <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">signifikan</em>.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pada pedoman perkaderan tahun 1975 dan 1983, kurikulum yang dibuat berisikan beberapa materi yang lebih menitik beratkan pada aspek keagamaan. Materi-materi keagamaan mendapat porsi yang cukup banyak sekitar 60% dari seluruh materi dalam kurikulum nasional. Materi ini berupa; materi keislaman, materi ideologi, dan sejarah Islam. Materi keIslaman dibuat dalam beberapa sub materi seperti masalah akidah, akhlak dan <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">fiqh kontemporer</em>. Sedangkan dalam materi ideologi menitikberatkan pada komparasi ideologi yang berlandaskan pada agama dan ideologi sekuler. Materi sejarah Islam dibuat dalam dua sub materi, yaitu sejarah perkembangan Islam di dunia dan sejarah Islam Indonesia. Materi selain keagamaan yang porsinya sekitar 40% lebih menitikberatkan pada pengetahuan ke-HMI-an, keorganisasian dan wacana umum. Materinya antara lain; ke-HMI-an, keorganisasian, kesekretariatan, kepemimpinan, kekaryaan, filasaft ilmu, perguruan tinggi dan kemahasiswaan, serta stadium general. Seluruh materi dalam kurikulum nasinal ini diterapkan dalam semua jenjang perkaderan HMI.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perubahan signifikan dalam pedoman perkaderan sejak HMI merubah azasnya bisa dilihat pada pedoman perkaderan tahun 1988, yaitu munculnya beberapa materi yang disesuaikan dengan kondisi yang ada baik diinternal maupun eksternal HMI. Secara internal, dinamika dalam tubuh HMI yang sedang mengarah pada keretakan akibat adanya penolakan terhadap keputusan hasil kongres, membuat HMI harus bisa mengakomodir serta menjawab permasalahan yang sedang dihadapinya. Sedang secara eksternal dimana kondisi sosial politik yang kurang menguntungkan bagi HMI akibat hegemoni penguasa membuat HMI harus bisa kooperatif serta adaptif dengan situasi tersebut. untuk mengatasi masalah yang dihadapinya tersebut maka muncullah materi baru yang antara lain adalah materi Nilai Identitas Kader (NIK) dan materi keutuhan Islam, Pancasila dan UUD ’45.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pertama</span></em><span lang="IN" style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> Materi NIK, sebetulnya secara inhern telah ada pada pedoman perkaderan sebelumnya, dimana materi ini masuk sebagai sub materi keislaman. NIK sebelum perubahan azas bernama Nilai Dasar Perjuangan (NDP), namun seiring perubahan azas maka namanya pun berubah tapi isinya tidak berubah. Materi NIK muncul sebagai sebuah materi utuh dikarenakan adanya keinginan agar nilai-nilai keIslaman bisa lebih dipahami secara <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">inklusif</em>oleh para kader HMI.</span></span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kedua</span></em><span lang="IN" style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> materi Keutuhan Islam, Pancasila dan UUD ’45. Materi ini muncul pasca HMI meubah azasnya menjadi Pancasila. Menurut Anas Urbaningrum<a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftn6" name="_ftnref6" style="color: #7f1d1d; font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[6]</span></span></span></span></a>, dibuatnya materi ini oleh HMI pada waktu itu merupakan sebuah bentuk sifat akomodatif HMI terhadap perkembangan yang ada. Diskursus tentang Islam dan Pancasila begitu ramai dibicarakan dimana-mana, oleh karenanya HMI mencoba memposisikan diakursus itu dalam sebuah bingkai akademis. Hal ini dimaksudkan agar daya analitis kritis para kader dalam menghadapi kondisi di internal dan eksternal HMI pasca lahirnya UU keormasan dapat dijawab secara rasional bukannya emosional. Sedangkan menurut Undang Hidayat<a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftn7" name="_ftnref7" style="color: #7f1d1d; font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[7]</span></span></span></span></a>, materi ini muncul dalam pedoman perkaderan telah membuktikan bahwa tekanan eksternal yang begitu kuat terhadap eksistensi HMI menyebabkan HMI berupaya membuktikan bahwa HMI tidak anti Pancasila, namun HMI justru mencoba mengintegralistikan tiga komponen yang ada, yaitu Islam, Pancasila dan UUD ’45, dalam setiap aktifitasnya. Keinginan untuk membuktikan itulah yang menyeret HMI memuculkan materi tersebut, meskipun HMI mencoba membedahnya secara analitis kritis.</span></span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pada pedoman perkaderan HMI tahun 1997, kembali mengalami beberapa perubahan dalam pola dasar perkaderannya. Perubahan ini terjadi sebagai suatu upaya HMI untuk bisa merespon serta menjawab situasi dan kondisi perkembangan zaman. Materi tentang keutuhan Islam, Pancasila, dan UUD ’45 dihilangkan dalam kurikulum nasional dan diganti dengan materi Islam dan <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">pluralitas</em> bangsa. Juga munculnya beberapa materi baru diantaranya; wawasan IPTEK dan pembangunan nasional, HMI-wati dan dinamika gerakan perempuan, pengantar ideologi, politik dan strategi taktik.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Munculnya materi <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Islam dan pluralitas bangsa</em><span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>menurut Agus Salimsitompul</span><a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftn8" name="_ftnref8" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[8]</span></span></span></span></a><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">, sebagai jawaban atas perubahan arah kebijakan pemerintah orba yang sudah lebih akomodatif dengan kelompok Islam. Selain itu, masalah <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">pluralitas</em> bangsa diyakini HMI sebagai kenyataan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di Indonesia, namun hal itu justru harus dijadikan sebagai modal bagi proses pembangunan masyarakat Indonesia. Untuk itu HMI mencoba secara lebih akademis membahasnya dalam sebuah materi perkaderan agar para kader HMI tidak terjebak pada primordialisme yang bertentangan dengan sifat independensi HMI.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pendapat lain mengenai perubahan materi ini dikemukakan oleh Anas Urbaningrum, bahwa hal ini bukan suatu spontanitas dari HMI menyikapi kondisi pada saat, melainkan suatu proses yang cukup panjang dimana eksistensi HMI sejak awal tahun 90-an dalam pola gerakannya sudah jauh berbeda dengan era ‘80-an. Perubahan arah kebijakan pemerintah orba memang sedikit berpengaruh pada masalah ini, namun materi ini muncul justru karena HMI sudah lama memandang bahwa pada era ‘80 pemerintah orba seolah-olah menafikan adanya <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">pluralitas</em> ditengah masyarakat dengan berbagai upaya pengintegralan berbagai hal sebagai cara untuk persatuan kesatuan masyarakat Indonesia. Oleh karenanya HMI ingin memberikan perspektif baru<span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>–terutama bagi para kadernya– bahwa <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">pluralitas</em> itu sebagai kenyataan yang mesti ada dan dijadikan modal.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sedangkan munculnya materi wawasan IPTEK dan pembangunan nasional, merupakan bentuk respon HMI dengan perkembangan kekinian yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Peran HMI seperti yang dinyatakan dalam anggaran dasarnya sebagai sumber insani pembangunan (pasal 10 AD)</span><a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftn9" name="_ftnref9" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[9]</span></span></span></span></a><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> dituntut secara moral untuk ikut serta secara aktif dalam<span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>setiap<span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>proses<span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>pembangunan<span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>yang<span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>telah<span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>dicanangkan<span style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>pemerintah. HMI memandang bahwa partisipasi dalam pembangunan harus tetap dilandasi oleh pemikiran rasional dan kritis serta memperlihatkan keberpihakan pada kesejahteraan dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, konsepsi pembangunan tentang pembangunan harus dikaji secara akademik agar seluruh proses pembangunan yang dijalankan tidak lantas mengorbankan hak-hak serta rasa keadilan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan HMI untuk mengantisipasi hal tersebut adalah berupaya menciptakan kualitas kader HMI yang punya kemampuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi agar kader HMI bisa berpartisipasi secara aktif ditengah-tengah masyarakat.</span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Secara umum dalam bebeberapa pedoman perkaderan HMI yang mengalami perubahan-perubahan sejak tahun 1988, khususnya dalam pola dasar perkaderannya, memberikan gambaran yang cukup jelas bagaimana sikap HMI kaitannya dengan kebijakan-kebijakan pemerintah orde baru dalam menjalankan roda pemerintahannya. HMI yang sejak tahun 1986 merubah azasnya dengan Pancasila, berupaya untuk bisa beradaptasi dengan berbagai arah kebijakan orba, agar dalam setiap aktivitas keorganisasian tidak mengalami kendala secara struktural dari pemerintah yang berkuasa. Selain itu, perubahan dalam pola dasar perkaderan ini menunjukan bahwa HMI berupaya untuk bisa merespon perkembangan zaman agar para kader HMI mempunyai bekal yang cukup ketika berkiprah di masyarakat nanti. Sedangkan dari segi efek perubahan pedoman perkaderan yang terjadi dalam tubuh HMI sejak terjadinya perubahan azas menurut Anas Urbaningrum, tidaklah terlalu <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">significant</em> mempengaruhi pemikiran keislaman HMI, sebab meskipun terjadi perubahan dalam pola dasar perkaderan HMI bukan berarti menghilangkan sebagian besar kajian keislaman. Munculnya materi seperti Keutuhan Islam, Pancasila, dan UUD ’45, tidak lantas menjadikan kader HMI luntur ghirah keislamannya. Justru kehadiran materi tersebut membawa efek positif bagi para kader HMI karena membiasakan untuk memahami Islam secara <em style="font-size: 13px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">multi perspektif</em>.</span></span></div>
<div align="center" class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center; text-indent: 0px;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center; text-indent: 0px;">
<strong style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; font-variant: small-caps; letter-spacing: 0.2pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 19px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ingatlah !!</span></span></strong></div>
<div align="center" class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center; text-indent: 0px;">
<strong style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; font-variant: small-caps; letter-spacing: 0.2pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 19px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Setiap <em style="font-size: 19px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perbuatan</em> Pasti Ada <em style="font-size: 19px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Alasannya</em>,</span></span></strong></div>
<div align="center" class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center; text-indent: 0px;">
<strong style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; font-variant: small-caps; letter-spacing: 0.2pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 19px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Setiap <em style="font-size: 19px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kelakuan</em> Pasti Ada <em style="font-size: 19px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Efeknya</em>, Dan Setiap <em style="font-size: 19px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Aktifitas</em>Harus Ada <em style="font-size: 19px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tujuannya</em>.</span></span></strong></div>
<div align="center" class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; font-variant: small-caps; letter-spacing: 0.2pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Turut Qur’an Dan Hadist, Itulah Jalan Keselamatan</span></strong><strong style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong></span></div>
<div align="center" class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center; text-indent: 0px;">
<strong style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 17pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 23px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Y A K U S A<span style="font-size: 23px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>!!</span></span></strong></div>
<div align="center" class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center; text-indent: 0px;">
<br /></div>
<h3 style="color: #4b5d67; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 1.4em; font-weight: bold; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<span style="font-size: 16px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><span lang="IN" style="font-size: 16pt; font-style: normal; line-height: 31px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Anak Belajar Dari Kehidupannya</span></span></h3>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 14px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jika pelajar dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 14px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jika Anak dibesarkan dengan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 14px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jika Anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 14px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jika Anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesali diri</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 14px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jika Anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 14px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jika Anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 14px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jika Anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 14px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jika Anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 14px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jika Anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 14px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jika Anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 14px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jika Anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan,</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 14px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ia belajar menemukan cinta dalam kehidupannya</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 14px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoBodyTextIndent" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">(</span></em></strong><em style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dorothy</span></em><em style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> Low Molto<strong style="font-size: 15px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">)</strong></span></em><strong style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></strong></span></div>
<div style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span><br />
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<hr size="1" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />
</span></div>
<div id="ftn1" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="MsoFootnoteText" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;">
<a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftnref1" name="_ftn1" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 10pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[1]</span></span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: xx-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> Islam abangan menurut Clifford Gertz merupakan kelompok umat Islam yang mengaku dirinya muslim tetapi kurang taat dalam menjalankan ritual keislaman (<em style="font-size: 10px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ibadah mahdoh</em>).</span></span></div>
</div>
<div id="ftn2" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="MsoFootnoteText" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;">
<a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftnref2" name="_ftn2" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 10pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[2]</span></span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: xx-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> Caknur (panggilan akrab Nurcholis Madjid) memimpin HMI selama lima tahun karena pada kongres ke IX dia dipilih untuk kedua kalinya secara aklamasi oleh peserta kongres. Jadi dalam sejarah HMI, baru Caknurlah yang menjabat dua kali berturut-turut sebagai ketua umum HMI.</span></span></div>
</div>
<div id="ftn3" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="MsoFootnoteText" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;">
<a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftnref3" name="_ftn3" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 10pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[3]</span></span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: xx-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> Hal ini dijelaskan Cak Nur dalam dies ridenya pada dies natalis HMI ke-21 pada tanggal 5 Februari 1968 di Jakarta. Menurut Caknur ini sebagai upaya peningkatan kualitatif kader HMI terutama para aparatur organisasi sebagai ujung tombak keberhasilan dan keberlangsungan organisasi.</span></span></div>
</div>
<div id="ftn4" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="MsoFootnoteText" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 8.5pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -8.5pt;">
<a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftnref4" name="_ftn4" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 10pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[4]</span></span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: xx-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> AD/ART ini adalah hasil ketetapan kongres HMI ke-15 di Medan, dimana belum terjadi perubahan azas, Islam masih dijadikan dasar organisasi HMI.</span></span></div>
</div>
<div id="ftn5" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="MsoFootnoteText" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;">
<a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftnref5" name="_ftn5" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 10pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[5]</span></span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: xx-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> Konstitusi yang telah diamandemen karena konstitusi ini merupakan hasil perubahan pada kongres HMI ke-16 di Padang.</span></span></div>
</div>
<div id="ftn6" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="MsoFootnoteText" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftnref6" name="_ftn6" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 10pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[6]</span></span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: xx-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> Mantan Ketua Umum PB HMI periode 1997–1999. Sekarang aktif di LSM dan juga sebagai anggota KPU Pusat</span></span></div>
</div>
<div id="ftn7" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="MsoFootnoteText" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftnref7" name="_ftn7" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 10pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[7]</span></span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: xx-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> Mantan Ketum HMI Cab. Garut (1984–1985), Sekum KAHMI Garut (1999 – 2003) sekarang dosen di STAIM Garut.</span></span></div>
</div>
<div id="ftn8" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="MsoFootnoteText" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: -7.1pt;">
<a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftnref8" name="_ftn8" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 10pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[8]</span></span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: xx-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> Mantan Ketum HMI Yogyakarta (1968–1969), Ketua KAHMI Yogya (1995–2001) sekarang dosen di IAIN SUKA Yogyakarta</span></span></div>
</div>
<div id="ftn9" style="color: #4b5d67; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="MsoFootnoteText" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;">
<a href="http://adzelgar.wordpress.com/wp-admin/#_ftnref9" name="_ftn9" style="color: #7f1d1d; font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="MsoFootnoteReference" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="IN" style="font-size: 10pt; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[9]</span></span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-size: 11px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: xx-small; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> Sebelum perubahan azas, pasal tentang peran ini berbunyi HMI berperan sebagai organisasi perjuangan. Pasal 10 tentang peran HMI sebagai sumber insani pembangunan, merupakan refleksi dari sikap akomodatif HMI terhadap penguasa/pemerintah. Pembangunananisme merupakan suatu kebijakan yang digembar-gemborkan pemerintah orba saat itu, sehingga semua hal yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan masyarakat ditujukan demi jalannya pembangunan di Indonesia.</span></span></div>
</div>
</span></span></span></h6>HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-70019989452850453602012-06-03T04:30:00.000-07:002012-06-03T04:31:13.272-07:00Wamenhan Pembicara Kunci Dalam Simposium Pertahanan HMI<br />
<h2 class="art-PostHeader" style="color: #1d6b7c; font-family: 'Palatino Linotype', Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 24px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: inherit; margin-bottom: 0.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.2em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; word-spacing: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana, Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><div style="text-align: justify;">
<strong><a class="thumbnail" href="http://dmc.kemhan.go.id/images/stories/11%20mei%202012%20wamen%20simposium%20hmi.jpg" rel="lightbox[1159]" style="color: #0a2429; font-family: Verdana, Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; text-decoration: none;" target="_blank" title=""><img align="left" border="0" height="142.33333333333" src="http://dmc.kemhan.go.id/images/stories/thumbnails/images-stories-11%20mei%202012%20wamen%20simposium%20hmi-200x142.33333333333.jpg" style="border-bottom-color: rgb(113, 189, 208); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(113, 189, 208); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(113, 189, 208); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-style: initial; border-top-color: rgb(113, 189, 208); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 1em;" width="200" /></a>Jakarta, <em>DMC -</em></strong> Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Jumat (11/5), menjadi pembicara pembuka dalam Simposium Pertahanan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan yang dilaksanakan di salah satu hotel di Senayan, Jakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
Simposium bertemakan “Format Sistem Pertahanan Yang Komprehensif Dalam Rangka Menjawab Tantangan Global” yang diikuti oleh 100 Pengurus HMI Pusat dan perwakilan daerah ini mengundang pembicara Direktur Komponen Cadangan Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Santosa dan politisi Hanura Yudi Krisnandi. Saat membuka Simposium, Wamenhan didampingi oleh Ketua Umum Pengurus Besar HMI Nurfajriansyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam amanatnya Wamenhan menjelaskan bahwa hari ini adalah tantangan masa depan yang perlu dipahami oleh para generasi muda HMI karena seperti yang diketahui bahwa pemimpin-pemimpin saat ini banyak yang merupakan alumni organisasi HMI. HMI harus efektif dan produktif dalam berperan dan menjaga eksistensinya. HMI diharapkan mampu berkiprah sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam NKRI dan pembangunan bangsa demi menjaga nama baik HMI sebagai agen pemimpin bangsa.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dikatakan oleh Wamenhan bahwa sistem pertahanan negara harus dipahami dengan dilandasi pada dua hal yaitu akademis dan praktis. Oleh karena itu, sebagai generasi muda yang akan meneruskan tonggak kepemimpinan negara ini, HMI sebagai representasi organisasi pemuda perlu mengerti dan memahami kemudian mengimplementasikan suatu sistem pertahanan negara dalam NKRI.</div>
<div style="text-align: justify;">
Wamenhan melanjutkan, kaum muda juga harus mampu berfikir jernih dan cerdas dalam membaca fenomena-fenomena yang terjadi saat ini dalam upaya mengembangkan sistem pertahanan negara. Karena saat ini, lanjut Wamenhan, ancaman pertahanan tidak lagi hanya berupa ancaman militer tetapi justru yang paling berbahaya adalah ancaman dari <em>non state actors</em>.</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena itulah dalam menjalankan pertahanan negara, saat ini suatu negara harus mengembangankan<em>hardware, software</em> dan <em>brain ware</em>. Di sinilah peluang generasi muda untuk lebih unggul dalam bidang<em>brain ware</em> karena sistem pertahanan negara saat ini lebih diunggulkan dengan penggunaan <em>smart power</em>.</div>
</span></h2>HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6429629545111706084.post-70820205582551501722012-06-03T04:06:00.000-07:002012-06-03T04:08:30.136-07:0020 Aplikasi Terbaik Untuk Android 2012<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/04/27/1734193620X310.jpg" /><br />
<div class="post-body entry-content" id="post-body-3560925929248371117">
<div id="artikel">
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://hmi-saintek.blogspot.com/">http://hmi-saintek.blogspot.com/</a> - akan memberikan <b>20 Aplikasi Terbaik Untuk Android 2012 semoga bermanfaat.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Google Voice</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Google Voice menyediakan layanan pengelolaan telepon secara gratis.
Pengguna dapat memasukan sejumlah nomor telepon, sesuai ketentuan yang
diinginkan. Anda bisa memisahkan nomor telepon tertentu, agar nomor
tersebut hanya dapat menghubungi Anda pada jam tertentu. Selain itu,
Google Voice secara otomatis bisa mentransformasi pesan suara menjadi
email ataupun SMS.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Advanced Task Killer</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Konsumsi baterai yang boros pada smartphone disebabkan karena banyak
aplikasi yang berjalan di background. Jika ingin konsumsi baterai tidak
terlalu boros, Anda harus menghentikan kerja beberapa aplikasi yang
sebenarnya tidak sedang digunakan itu. Dengan menggunakan Advanced Task
Killer, pengguna dapat menutup semua aplikasi yang berjalan di
background. Aplikasi ini bahkan lebih efektif daripada Task Manager.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Dropbox</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dropbox bisa disebut sebagai aplikasi yang menggantikan fungsi flash
disk sebagai media penyimpan data. Hanya saja, Dropbox diakses secara
online dan tidak harus menggunakan komputer. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya, Anda harus mengunduh Dropbox di www.dropbox.com, membuat
akun, dan menginstalnya di komputer. Secara otomatis folder Dropbox di
komputer Anda akan muncul. Anda bisa menambah atau membuang file dalam
folder tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, jika Anda sedang bepergian dan membutuhkan file dalam folder
Dropbox yang tersimpan di komputer, Anda bisa mengunduh file tersebut
melalui perangkat Android. Anda tinggal login dan langsung unduh file
yang dibutuhkan. Ini tentu sangat membantu mengingat banyak smartphone
yang tidak bisa dikoneksi dengan flash disk. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Evernote</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Evernote merupakan aplikasi yang baik untuk keperluan pencatatan
(notes). Dalam hal menyimpan data, Evernote mirip dengan Dropbox. Anda
bisa menyimpan catatan di perangkat smartphone, tablet, ataupun
komputer. Anda juga bisa membuka catatan Evernote itu dengan perangkat
apa saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Taskos</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Taskos bisa dibilang aplikasi "to-do list" terbaik di Android, karena
desainnya sederhana dan mudah dioperasikan. Taskos juga meiliki fitur
andalan pengenal suara yang dapat menerjemahkan suara menjadi sebuah
"to-do item". Meskipun masih ada huruf yang tidak benar di "to-do item"
tersebut, Anda hanya cukup memperbaiki satu atau dua kata saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
6. DroidAnalytics</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
DroidAnalytics digunakan untuk menyajikan visualisasi data statistik
harian, mingguan dan tahunan website yang di-install Google Analytic.
Google sampai saat ini tidak memiliki aplikasi resmi seperti Google
Analytic untuk Android maupun iPhone. Karena itu, aplikasi
DroidAnalytics bisa disebut sebagai aplikasi terbaik untuk Google
Analytic.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
7. Documents To Go</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Documents To Go versi gratis memberikan layanan membaca file Microsoft
Word dan Microsoft Excel. Anda bisa meng-upgrade Document To Go ke versi
berbayar (15 dollar AS) jika ingin mendapat fitur "editing" dan untuk
menambahkan agar bisa melihat dan mengedit file Power Point. Setelah
Document To Go, QuickOffice menjadi aplikasi Office mobile yang juga
direkomendasikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
8. Google Docs</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Google Docs memberi layanan pengelolaan data berbasis web gratis. Jika
Anda sering bekerja menggunakan Google Docs, termasuk untuk upload file
Microsoft Office ke Google Docs, aplikasi yang Anda butuhkan adalah
Google Docs. Google Docs untuk Android akan mempermudah Anda membaca
atau mengedit dokumen.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
9. TripIt</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tripit merupakan aplikasi terbaik untuk mencatat semua jadwal
perjalanan. Anda cukup mem-forward email konfirmasi jadwal penerbangan,
hotel, sewa mobil dan hal lain yang menunjang perjalanan Anda. Setelah
itu aplikasi Tripit akan mengaturnya dengan baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
10. Google Places</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aplikasi ini memungkinkan Anda menemukan toko dan layanan lain yang ada
di dekat lokasi Anda berada. Anda bisa menemukan restoran, dokter,
klinik sampai taksi. Places sangat akurat dalam mencari data karena
memanfaatkan informasi yang ada di Google Local dan sudah terintegrasi
dengan Google Maps. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
11. Astro File Manager</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Astro File Manager adalah aplikasi yang memungkinkan Anda navigasi ke
file sistem Android. Astro juga menyediakan fitur backup, koneksi via
Bluetooth, kompresi file, downloader, mencari file, task manager,
membuka attachment, dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
12. Speed Test</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Berguna untuk menguji kecepatan bandwidth smartphone Android Anda.
Aplikasi ini akan memberikan informasi fluktuatif pergerakan koneksi
3G/4G dan memeriksa kualitas WiFi di tempat Anda berada.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
13. Amazon Kindle</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda bukan pengguna perangkat Amazone Kindle, bukan berarti Anda
tidak menggunakan aplikasi Amazon Kindle untuk Android ini. Sebuah
aplikasi untuk menyimpan dan menampilkan buku elektronik (e-book) dan
media digital lainnya. Sejak dirilis, banyak orang tertarik dengan
Amazon Kindle karena aplikasi ini membantu pengguna membaca e-book di
manapun dan kapanpun.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
14. Google+</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak rilis Juli lalu, Google+ telah menjadi sumber permbicaraan karena
dianggap lebih interaktif. Google+ memperkenalkan layanan baru seperti
Circles, Hangouts, Sparks, and Huddles. Sebagai sosial media baru,
Google+ diprediksi mampu menandingi raksasa jejaring sosial Facebook.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
15. TED Air</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
TED singkatan Technology, Entertainment, dan Design. Aplikasi ini bisa
mencerahkan publik karena menawarkan beragam pemikiran dan ide-ide dari
tokoh dan orang berpengaruh di dunia. Anda tinggal mendengarkan,
membaca, atau melihat apa yang disampaikan TED Air melalui video. Segala
temuan dan ide-ide terbaru bisa Anda temukan melalui TED Air. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
16. Google Goggles</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika biasanya Anda memasukan teks untuk melakukan pencarian di Google,
maka dengan Google Goggles Anda bisa menggunakan gambar untuk melakukan
pencarian. Cukup foto objeknya menggunakan kamera, Google Goggles akan
mencari segala hal yang berkaitan dengan gambar tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu fitur keren dalam Google Goggles adalah kemampuan untuk
mengambil gambar dari teks dalam bahasa asing, lalu aplikasi ini akan
menerjemahkannya untuk Anda. Jika Anda berlibur ke luar negeri, aplikasi
ini dapat membantu Anda membaca marka jalan dan tanda-tanda lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
17. Photoshop Express</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Siapa yang tidak kenal aplikasi editing gambar/foto terbaik di dunia,
Photoshop. Aplikasi versi komputer desktop itu kini tersedia untuk
platform Android. Usai memotret, Anda bisa langsung mengedit foto,
cropping, mengatur brightness, sharpen, dan sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
18. Audible</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika aplikasi Amazon Kindle digunakan untuk membaca e-book, Audible ini
memiliki fitur audiobook. Anda bisa terkoneksi ke perpustakaan Audible
dan langsung mengunduh audiobook.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
19. Shazam</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika kebetulan Anda mendengarkan sebuah lagu di radio tapi tidak tahu
siapa penyanyi dan apa judulnya, Shazam akan membantu memberi jawaban.
Biarkan aplikasi ini mendengarkan lagu tersebut selama 15 detik, secara
otomatis akan mengolah pada database, dengan sekejap informasi tentang
lagu itu akan muncul di layar smartphone Anda. Shazam memiliki tingkat
keberhasilan sekitar 80%.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
20. Google Finance</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah aplikasi kecil yang hebat. Google Finance di ponsel Android
terkoneksi dengan akun Google Finance Anda, di mana Anda bisa mengatur
daftar saham dan perusahaan yang ingin Anda pantau dan mengurutkan
mereka ke dalam portfolio. Aplikasi ini menyediakan tiga tab sederhana -
melihat pasar, melihat portofolio Anda, dan berita pasar terbaru.
Google Finance sangat pas untuk para pebisnis yang selalu memantau
pergerakan saham.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://hmi-saintek.blogspot.com/"> Sumber</a></div>
</div>
</div>HMI Saintekhttp://www.blogger.com/profile/09694732952264028682noreply@blogger.com0