URGENSI BERORGANISASI dan LATIHAN KADER I (LK-I)

        LK-I (Latihan Kader) I merupakan sebuah step awal yang harus diikuti Mahasiswa untuk  menjadi kader  organisasi Himpunan Mahasiswa Islam atau yang leih dikenal dengan singkatan HMI ini. Didalamnya mahasiswa akan mendapatkan materi tentang KeHMIan, keIndonesiaan, dan keAgamaan. Ketiga materi menjadi sangat urgent untuk diketahui oleh seorang kader. Dewasa ini,  Sifat apatis berorganisasi  banyak menyerang para mahasiswa, seperti sebuah penyakit menular yang sulit untuk disembuhkan. HMI Komisariat Saintek UIN Malang, mencoba menumbuhkan semangat berorganisasi para mahasiswa dengan mengadakan LK-I. hal ini difikir menjadi sangat vital, karena mahasiswa menjadi bagian dari masyarakat civil society, yang selayaknya berjuang demi terciptanya masyarakat yang adil makmur, dan lahirlah platform setiap mahasiswa yaitu berjuang itu harga mati.
Ditelisik dari sejarah, HMI merupakan Organisasi Mahasiswa Islam Pertama di Indonesia. HMI lahir ditengah-tengah awal Kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 05 Februari 1947 atas Prakarsa Lafran Pane dengan 14 mahasiswa lainnya HMI didirikan. Mahasiswa sebagai kaum intelektual yang akan menjadi generasi penerus bangsa, harus mampu mempertahankan Kemerdekaan.  Dan membawa Indonesia kearah yang progresif. Perjuangan pendiri bangsa ini, mencapai klimaks dan akhirnya di proklamirkannya kemerdekaan Negara Indonesia pada 17 Agustus 1945. Bangsa ini telah memulai lembaran baru sebagai Negara yang merdeka dengan harapan, tantangan dan semangat baru untuk mengisi kemerdekaan. Dari sinilah HMI lahir dengan tujuan mempertahankan dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia serta menegakkan dan mengembangkan ajaran agama islam.
            HMI telah mendampingi bangsa, selama 66 tahun. Telah banyak melahirkan tokoh-tokoh bangsa yang berperan aktif di IndonesiaHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan . Mulai dari tokoh politik, akademisi, Enterprenuer, intelektual, ilmuwan, maupun ulama dilahirkan dari organisasi ini. Sebagai organisasi perkaderan tentunya HMI akan terus menjadi wadah para mahasiswa yang memang benar-benar siap untuk berproses sehingga terciptanya stakeholder baru bangsa ini. Seperti Nurcholish Madjid (Cak Nur), Munir, Akbar Tanjung, Jusuf Kalla, Anies Baswedan, Komarudin Hidayat, Malik Fadjar, dan masih banyak tokoh-tokoh lain lahir dari rahim HMI.
            Sadar ataupun tidak Mahasiswa merupakan harapan bangsa ini. Apakah kita akan menjadi pengekor yang bangga di rumahnya atau akan menjadi seorang pelopor yang siap pertarung untuk masa depan bangsa. Jendral Soedirman berkata, “HMI bukan hanya Himpunan Mahasiswa Islam tetapi Harapan Masyarakat Indonesia”. Bagi mahasiswa penerus bangsa silahkan ikuti proses Latihan Kader 1 (LK1) untuk meneruskan tongkat estafet cita-cita kemerdekaan Bangsa bersama HMI.



0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger