Tinggalkan tradisi ospek jahiliyah

Orientasi pengenalan kampus (ospek) biasa dijadikan ajang pemeloncoan bagi mahasiswa baru oleh aktifis-aktifis kawakan kampus. Budaya ini semestinya tidak lagi ada di dunia ini terlebih pada kampus uin malang tercinta. Memang kalau dipikir lebih dalam, sangat susah menterkaitkan antara visi ulul albab dengan tradisi ospek selama ini.

Manusia diciptakan menjadi khalifah di muka bumi. Sedang pendidikan dilaksanakan untuk mengawal proses perjalanan manusia dalam pemenuhan tugas-tugas kekhalifahan tersebut. Semakin baik pendidikan, diharapkan akan mampu menciptakan manusia yang shaleh dalam hidup.
Pada tingkatan perguruan tinggi juga tidak lepas dari fungsi menciptakan manusia yang shaleh, bahkan bisa jauh lebih berat tugasnya dari jenjang sebelumnya. UIN Malang punya visi tentang hal ini, tapi apa artinya visi jika tidak diikuti dengan misi, perncanaan dan pelaksanaan untuk menciptakan tradisi di dalamnya.
Ospek, sesuai dengan singkatannya adalah bertujuan untuk memperkenalkan
dan mengadaptasikan mahasiswa baru terhadap kehidupan kampus. Tentunya bukan tradisi yang buruk. Dengan asumsi bahwa dalam kehidupan kampus banyak hal mendasar yang berbeda dari kehidupan (akademis) mahasiswa baru selama ini yang perlu diketahui dan dipahami. Untuk itu, ospek adalah jembatan yang diharapkan mampu menfasilitasi masa transisi dari tradisi yang lama ke yang baru.
Anehnya, banyak ditemukan bahwa ospek malah menjadi tempat pelangaran HAM baik secara fisik / psikis, rasisme, atau tempat doktrinisasi buta terhadap salah satu paham kemahasiswaan, bukan sarana pendewasaan atau pencerahan. Anehnya juga banyak para pelaku ospek-er (pengospek) ini bukan orang yang selaras dengan visi akademikk apalagi punya tradisi yang baik dalam kehidupan kampus.
Untuk itu, tidak ada kata lagi selain muhasabah terhadap langkah-langkah hidup yang telah lalu, kemudian dengan semangat perubahan melangkah dengan pasti bedasar pilihan terbaik dalam kesadaran. Ospek harus bervisi, harus lebih baik, berbudi, creative dan inovatif. Oh ya jangan lupa Islamnya, karena UIN Malang. Sukses Ospek UIN malang tanggal 19-24 Agustus 2007. wassalam



0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger