Hasil dari studi University of Cambridge di Inggris diungkap bahwa jumlah spam yang diterima pemakai e-mail tergantung pada huruf pertama nama e-mailnya.
Dengan menganalisis sekitar 500 juta spam yang beredar di Inggris, ditemukan bahwa alamat e-mail yang dimulai dengan huruf yang umum dipakai kemungkinan kuantitas spam-nya mencapai 40 persen. Sedangkan alamat yang dimulai dengan huruf yang tidak umum, maka kuantitas spam hanya mencapai seperlima di inbox mereka.
Menurut studi ini, jika huruf pertama dalam alamat e-mail dimulai dengan J, A, U, I, R, P, M, atau S, maka jumlah spam yang diterima bisa sampai dua kali lipat dibanding dengan alamat e-mail yang dimulai dengan huruf Q, Z, W, Y atau F.
Sayangnya, studi ini tak menyimpulkan penyebab pasti fenomena itu. Dr Richard Clayton, akademisi Cambridge University yang membesut studi ini hanya mengemukakan bahwa mungkin, hal itu disebabkan lebih banyak nama e-mail dimulai dengan huruf di barisan pertama daripada yang kedua sehingga kuantitas spam-nya lebih banyak. Hal ini sebagaimana dikutip hmi saintek dari detikInet.com.
Hasil penelitian ini dapat dipertimbangkan bagi para pembuat email untuk mendapatkan kenyamanan dan kepuasan dalam menggunakan email. Tapi, bisa juga justru dengan penelitian ini malah para Spam-mer menggunakan strategi yang lain untuk berulah. Wallahu ‘alam
Huruf Pertama Alamat Email Mempengaruhi jumlah Spam
08.57
HMI Saintek
0 comments:
Posting Komentar